Blue Bird Ekspansi ke Kalimantan dan Sumatera Mulai 2024

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan melanjutkan ekspansinya dengan memperluas wilayah operasional ke Pulau Kalimantan dan Sumatera. Ekspansi tersebut rencananya akan dimulai pada tahun 2024. Ekspansi belum bisa dilakukan pada 2023 ini karena masih tahap recovery pascapandemi Covid-19.

“Kami melihat potensinya masih tersedia. Langkah ini juga akan dilakukan pada kota-kota di Pulau Jawa,” kata Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono, di Jakarta, Senin (17/7/2023) dikutip dari Beritasatu.com –mitra jejaring Kanalkalimantan.com.

Adrianto menjelaskan, di kota-kota tujuan ekspansi nantinya akan dibangun pool baru, hingga pengembangan kendaraan rental. Namun Andrianto belum bisa membeberkan kota mana saja yang menjadi target ekspansi Blue Bird.

Baca juga: Tangkapan 10 Kg Sabu, Kalsel Incaran Pasar Sindikat Narkoba

“Untuk list potensial sudah panjang. Timing plan harus kita sesuaikan dengan growth dari eksisting operation,” kata Andrianto.

Selain memperluas wilayah operasional, Blue Bird juga terus melakukan pembaharuan fitur pada aplikasi My Blue Bird. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan yang semakin terbiasa dengan pemanfaatan teknologi dalam melakukan berbagai aktivitas.

“Aplikasi My Blue Bird saat ini sudah terkoneksi dengan enam multi connecting partner hingga airline dan bank, jadi bukan hanya ride hailing,” kata Andrianto.

Sekadar diketahui, taksi Bluebird dimulai dengan bisnis taksi tanpa argo dengan nama Chandra Taxi pada tahun 1965 oleh Mutiara Fatimah Djokosoetono. Seiring dengan perkembangannya, akhirnya dimulailah bisnis taxi Bluebird dengan 25 armada taksi. Blue bird mampu menjadi pelopor taksi yang memiliki armada terbesar di Indonesia. Sejak tahun 2011, Bluebird mulai mengembangkan bisnis ke bidang lain.

Baca juga: Razia Premanisme di Sejumlah Pasar, Polresta Banjarmasin Amankan 35 Orang

Meskipun tetap fokus di bisnis transportasi penumpang, Bluebird melakukan ekspansi ke bidang logistik, property, industri dan alat-alat berat, sampai menyediakan layanan konsultasi IT. Ekpansi makin gencar dilakukan dapat terlihat pada tahun 2019, dimana Bluebird mulai fokus ke bisnis pergudangan, pos, dan kurir dengan mendirikan anak usaha baru yaitu PT Trans Antar Nusabird. Pada tahun yang sama, Bluebird juga melakukan akuisisi Cititrans, salah satu market leader dalam segmen executive shuttle. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : kk