Kabupaten Balangan
BPBD Balangan Tetapkan Status Siaga Bencana Batingsor Hingga April 2025
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan gelar rapat koordinasi (Rakor) bersama lintas sektor, di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Kamis (12/12/2024).
Rakor dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat edaran Gubernur Kalimantan Selatan tentang antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, cuaca ekstrim, longsor dan gelombang pasang di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024/2025.
Selain itu, rakor juga digelar atas dasar press release BMKG tentang perkiraan musim hujan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut informasi dari BMKG, saat ini Kabupaten Balangan sudah memasuki musim hujan dan diprediksi akan mengalami puncak penghujan pada Desember 2024.
Baca juga: Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025
Menanggapi hal ini, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan H Rahmi menyampaikan hasil rapat berdasarkan rilis BMKG diketahui bahwa puncak musim hujan di Kabupaten Balangan akan terjadi pada bulan Desember.
Oleh sebab itu, kata H Rahmi, dalam rangka kesiapsiagaan maka Pemerintah Kabupaten Balangan melalui BPBD menetapkan status siaga bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (Batingsor) sejak 12 Desember 2024 hingga 30 April 2025.
“Kita akan memasuki musim hujan diperkirakan antara bulan Desember sampai April 2025, sehingga berdasarkan rilis BMKG tersebut dan hasil diskusi bersama maka Kabupaten Balangan mulai hari ini menetapkan status siaga Batingsor sampai pada 30 April 2025,” katanya.
Baca juga: Banjarmasin Dilanda Banjir Rob, Jalan Kampus ULM Tergenang
Adapun langkah yang dipersiapkan mengenai kesiapsiagaan ini, pihaknya juga terus menjalin kerja sama dan koordinasi yang intens dengan semua pihak dan TNI-Polri serta mempersiapkan segala peralatan dan personel untuk penanganan di lapangan.
“Kemudian kita tindak lanjuti dengan pendirian posko induk untuk kebencanaan sebagai kendali apabila terjadi bencana dan juga melakukan monitoring wilayah sesuai dengan peta rawan bencana terutama bencana banjir,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan)
Reporter: mcbalangan
Editor: bie
-
Kaleidoskop 20241 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa