Connect with us

Kanal

BPBD Tala: 1.349 Rumah Terendam dan 5.112 Jiwa Terdampak Banjir di Pelaihari

Diterbitkan

pada

Banjir yang terjadi Pelaihari menyebabkan ribuan warga terdampak. Foto: BPBD

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI – Musibah banjir yang terjadi di wilayah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala) , Sabtu (11/7/2020) siang cukup parah. Data Pusdalpos BPBD Tala menyebutkan sebanyak 1.349 rumah terendam dan 5.112 jiwa terdampak, akibat luapan sungai setelah diguyur hujan seharian.

Banjir terparah terjadi di kawasan Parit, Jalan A Yani dan permukiman di Pintu Air. Di lokasi Jl A Yani, jumlah rumah yang terendam tercatat 500, dengan 1.500 jiwa terdampak. Sedangkan di kawasan Pintu sebanyak 200 rumah terendam dan 1.200 jiwa terdampak.

Informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, banjir terparah di lokasi tersebut hingga mencapai 1 meter-1,5 meter. Banjir juga memutus akses jalan penghubung di sejumlah wilayah hingga merendam gedung sekolah.

 

Di kawasan Parit Kota Pelaihari, yang menjadi jalan utama dari Kota Pelaihari menuju Wilayah Batulicin, akses jalan sempat terputus. Petugas dari tim gabungan Polres, TNI, dan BPBD pun datang untuk melakukan evakuasi.

 

Sedangkan di Angsau, satu sekolah di Jalan Manunggal ikut terendam. Begitu juga jalan utama dari Simpang tiga Angsau menuju Kodim 1009 Pelaihari, dan di samping Mapolres juga terendam.

Bupati Tala Sukamta yang turun ke lapangan memantau kondisi banjir di kawasan Matah mengatakan, pemerintah bersama unsur terkait baik dari Polri, TNI, dan BPBD telah bekerjasama untuk mengevakuasi masayarakat. “Kita semua saling berkoordinasi untuk melakukan upaya evakuasi korban yang terdampak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala M Kusri mengatakan banjir disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi. “Banjir terjadi di sejumlah kawasan di Pelaihari dan sekitarnya,” katanya.(Kanalkalimantan.com/cel)

 

Reporter : Cel
Editor : KK


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->