Advertorial
BPJS Kesehatan Perkenalkan Aplikasi New E-Dabu
BANJARMASIN, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berinovasi dalam mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS), termasuk peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
Salah satunya adalah dengan memperkenalkan aplikasi terbaru New E-Dabu yang merupakan penyempurnaan aplikasi E-Dabu sebelumnya. Aplikasi New E-Dabu ini lebih mudah karena dapat diakses menggunakan internet publik dan dapat dibuka melalui komputer, ponsel, ataupun gadget lainnya.
Pengenalan New E-Dabu oleh BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin sendiri dilakukan dengan menggelar Kelas E-Dabu, dihadiri oleh sejumlah Personal In Charge (PIC) atau HRD dari Badan Usaha yang telah menjadi peserta JKN-KIS.
“Aplikasi New E-Dabu ini diharapkan dapat mempermudah badan usaha untuk melakukan pengurusan administrasi di BPJS Kesehatan. Melalui aplikasi ini berbagai pengurusan administrasi dapat dikerjakan secara real time tanpa menyita waktu kerja badan usaha yang bersangkutan,†jelas Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Henny.
Fitur yang disediakan di Aplikasi New E-Dabu pun kini lebih lengkap, seperti penambahan dan pengurangan peserta dan keluarga, perubahan gaji pekerja, identitas peserta dan keluarga, perubahan fasilitas kesehatan peserta dan keluarga hingga rincian tagihan yang akan muncul setiap awal bulan sebagai dasar oleh badan usaha untuk membayarkan iuran kepesertaannya.
“Saya tentunya berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, badan usaha dapat memahami penggunaan aplikasi New E-Dabu sehingga dapat melakukan rekonsiliasi kepesertaan yang ada pada badan usahanya secara mandiri dan tidak tergantung kepada BPJS Kesehatan. Dengan demikian proses updating data pun bisa dilakukan lebih cepat,†tambahnya.
Pada kesempatan tersebut BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin juga tidak lupa mensosialisasikan mengenai aplikasi Mobile JKN serta fitur terbaru yang ada pada aplikasi tersebut, salah satunya KIS Digital.
“KIS Digital ini dapat dijadikan sebagi penunjuk identitas peserta apabila hendak menggunakannya saat berobat ke fasilitas kesehatan dimana peserta tersebut terdaftar,†tukasnya. (arief)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru