HEADLINE
BREAKING NEWS. Kalsel Catat Positif Covid-19 2.123 Kasus, Penambahan Tertinggi Ketiga di Indonesia
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kabar mengejutkan datang dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan. Data yang dirilis pada Selasa (16/6/2020) sore, mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 sangat signifikan terjadi, sehingga mencapai 2.123 kasus.
“Penambahan kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 171 kasus,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pennganan Covid-19 Kalsel Muhammad Muslim, Selasa (16/6/2020) sore.
Lonjakan kasus sendiri, didominasi dari Kabupaten Barito Kuala sebanyak 39 kasus, Kota Banjarmasin sebanyak 37 kasus dan Kabupaten Banjar sebanyak 35 kasus. Disusul dari Kabupaten Tanahlaut sebanyak 18 kasus, Kabupaten Tapin sebanyak 17 kasus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 13 kasus, Kota Banjarbaru sebanyak lima kasus. Masing-masing dua kasus dari Kabupaten Tabalong dan Balangan, dan masing-masing satu kasus dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara dan Kotabaru.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini menambahkan, jumlah kematian akibat Covid-19 juga bertambah. Sehingga tercatat ada 137 kasus meninggal dunia akibat Covid-19.
“Pasien yang meninggal dunia sebanyak enam orang. Berasal dari Tanahlaut satu kasus, Kotabaru ada satu kasus, Hulu Sungai Tengah ada tiga kasus dan Hulu Sungai Utara ada satu kasus,” beber Muslim.
Namun demikian, angka kesembuhan dari Covid-19 juga naik signifikan. Tercatat sudah ada 323 kasus sembuh dari Covid-19.
“Pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 70 orang,” pungkas Muslim.
Dengan rincian sebanyak 3 orang dari karantina khusus di Gedung Diklat Ambulung Banjarbaru, karantina khusus di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 65 kasus dan karantina khusus di RSUD H Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut sebanyak dua kasus.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada 18 provinsi yang melaporkan kurang dari 10 kasus positif Covid-19 pada Selasa 16 Juni 2020.
Kendati demikian, ia mengatakan, beberapa provinsi masih melaporkan cukup banyak kasus baru.
Yurianto memaparkan, setidaknya ada lima provinsi yang mencatat penambahan kasus Covid-19 dengan angka tinggi.
“Penambahan kasus baru pada beberapa provinsi yang cukup tinggi, yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah,” katanya saat menyampaikan keterangan pers melalui akun YouTube BNPB.
Menurut data Gugus Tugas, Jawa Timur melaporkan 245 kasus baru, Sulawesi Selatan melaporkan 175 kasus baru, Kalimantan Selatan melaporkan 169 kasus baru, DKI Jakarta melaporkan 101 kasus baru, dan Jawa Tengah melaporkan 56 kasus baru.
Yurianto mengatakan bahwa pada Selasa pukul 12.00 WIB jumlah pasien COVID-19 secara keseluruhan bertambah 1.106 menjadi 40.400 orang.
Ia mengatakan, penambahan kasus baru cukup tinggi di beberapa daerah karena kegiatan pemeriksaan semakin masif dan penelusuran kontak semakin agresif dijalankan. (kanalkalimantan.com/suara.com/fikri)
Editor : bie
-
Kalimantan Timur3 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU
-
Lifestyle3 hari yang lalu
MNCTV Tayangkan Laga Perdana Pro Futsal League 2025 antara Halus FC Jakarta vs Unggul FC Malang