Connect with us

HEADLINE

Bukan Lagi Pekapuran Raya, Teluk Dalam Dominasi Kasus Covid-19 di Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Kondisi Covid-19 di Banjarmasin yang terus mengalami peningkatan Foto: gugus tugas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kasus Covid-19 di setiap kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin kian meningkat. Kini Kelurahan Teluk Dalam menjadi wilayah dengan penyebaran kasus tertinggi di Kota Banjarmasin.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin pada Selasa (14/7/2020), jumlah angka positif di Teluk Dalam kini mencapai 92 kasus, dengan 21 kasus sembuh, dan 14 lainnya meninggal dunia.

Dengan demikian kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Tengah itu menggeser wilayah Pekapuran Raya yang selama beberapa pekan terakhir memuncaki jumlah kasus Covid-19 yang saat ini memiliki angka kasus terkonfirmasi positif stagnan atau tertahan di angka 78 kasus.

Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi. “Iya benar. Memang dua kelurahan ini susul-susulan,” kata Machli, Selasa (14/7/2020) siang.

Machli mengklaim, tertahannya jumlah kasus baru Covid-19 di Pekapuran Raya merupakan keberhasilan dari upaya yang dilakukan Puskesmas setempat dalam menahan laju penyebaran Covid-19.  Ia membeberkan, Tim dari Puskesmas Pekapuran Raya menggandeng TNI dan Polri yang turun langsung untuk mengedukasi masyarakat secara aktif.

“Mereka mendatangi ke rumah masing-masing warga untuk mengedukasikan terkait informasi yang berkenaan dengan virus ini,” kata mantan Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum itu.

Di samping itu, menurutnya penambahan kasus yang membuat Kelurahan Teluk Dalam menjadi daerah tertinggi kasus Covid-19 di ibu kota Kalsel ini berasal dari hasil swab test yang tertunda. “Sebenarnya masih ada sekitar 500 antrean sampel yang belum selesai diperiksa di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP) di Banjarbaru,” jelasnya.

Sebelumnya, Selain Teluk Dalam, dan Pekapuran Raya, daerah dengan tingkat penularan Covid-19 terparah di Kota Banjarmasin. Yakni Pemurus Dalam, Pemurus Baru, dan Sungai Miai.

Sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan belum menunjukkan adanya penurunan atau flat. Malah, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel pada Selasa (14/7/2020) sore, masih mencatat adanya kenaikan kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat mencapai 4.379 kasus.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim membeberkan, ada 161 kasus baru positif Covid-19. Dari jumlah ini, tercatat ada 18 kasus dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang berdasarkan hasil laboratorium PCR (polymerase chain reaction) menunjukkan hasil positif Covid-19.

“Penambahan PDP positif Covid-19 berasal dari RSD Idaman Banjarbaru sebanyak 11 pasien. Disusul dari Tanah Laut (RSUD H Boejasin) ada satu pasien, disusul dua pasien dari Banjarmasin. Kemudian 5 pasien dari RSUD H Badaruddin Tabalong, satu pasien dari RS Pertamina Tabalong, dan satu pasien dari RSUD Ulin Banjarmasin,” kata Muslim di Banjarbaru, Selasa (14/7/2020).

Sisanya, sebanyak 143 kasus positif Covid-19 merupakan hasil tracing kontak di beberapa kabupaten dan kota. Mayoritas disumbang dari Kabupaten Tabalong sebanyak 26 kasus, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 26 kasus dan Kabupaten Tapin sebanyak 25 kasus.

Disusul dari Kabupaten Banjar sebanyak 23 kasus, Kota Banjarbaru sebanyak 15 kasus, dan Kota Banjarmasin sebanyak 14 kasus. Serta masing-masing 3 kasus dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan, masing-masing dua kasus dari Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Terakhir, satu kasus tercatat dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Saat ini, tercatat sebanyak 2.674 kasus positif Covid-19 tengah menjalani perawatan. Di mana, 254 kasus menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, atau sebesar 9,49 persen. “Sedangkan dalam karantina khusus maupun isolasi mandiri sebanyak 2.420 kasus,” lugas Muslim. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->