Connect with us

Kabupaten Banjar

Bupati Banjar Tantang Dinas Perikanan Swasembada Benih Ikan Patin Mandiri

Diterbitkan

pada

Pelepasan bibit ikan patin yang dilakukan oleh Bupati Banjar Khalilurrahman: Foto. Rendy

MARTAPURA,  Bupati Banjar KH Khalilurrahman menantang Dinas Perikanan Kabupaten Banjar tidak ketergantungan dan selalu mengambil benih ikan patin dari luar daerah.

“Kabupaten Banjar harus mampu memproduksi benih ikan sendiri,  bukan selalu mengambil benih ikan dari daerah luar,” pinta Khalilurrahman saat menghadiri acara peresmian Kawasan, Penerapan Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) Kelompok pembudidaya Ikan Berkah di Desa Sungai Batang,  Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar,  Senin (22/4).

Lebih jauh orang nomor satu di Kabupaten Banjar tersebut menjelaskan, Kabupaten Banjar memberi kontribusi kepada PDRB Banjar sebanyak kurang lebih 5%. Hingga tahun 2021 sektor perikanan diharapkan kembali mampu menyumbang sebesar 6% terhadap PDRB Kabupaten Banjar.

Kepala Dinas Perikanan Banjar Riza Dauly Foto: rendy

“Ini semua juga merupakan sebuah tantangan dan peluang bagi usaha budidaya ikan air tawar khususnya ikan Patin  dapat diprediksi akan semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan ikan patin dunia dan tingkat konsumsi ikan di kalangan masyarakat semakin meningkat, mengingat semakin banyak diminati oleh masyarakat karena selain rasanya yang enak bergizi tinggi juga harganya yang terjangkau,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Khalilurrahman kembali mengingatkan saat ini Kebutuhan benih ikan patin di Kabupaten Banjar sebagian harus didatangkan benih ikan patinnya dari luar daerah, hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Belajar, sehingga kedepan dapat memperoleh benih ikan patin dari daerah sendiri.

“Jangan lagi mendatangkan benih ikan patin nya di luar daerah, benih ikan patin harus diperoleh di daerah kita sendiri inilah yang menjadi tantangan dan peluang yang perlu disikapi oleh kita bersama dan masyarakat Kabupaten Banjar untuk berbudidaya ikan patin baik pembesaran maupun pembenihan ikan, sehingga Kabupaten Banjar mampu memenuhi kebutuhan ikan patin dalam skala lokal maupun pasar di luar wilayah kabupaten Banjar, ” harapnya.

Khalilurrahman sangat mengapresiasi adanya percontohan budidaya ikan patin. Diharapkan kedepan dapat menjadi lokal atau tempat pembelajaran bagi pembudidaya ikan di Kabupaten Banjar. khususnya bagaimana melakukan budidaya ikan dengan menerapkan cara pembenihan ikan yang baik.

Menanggapi tantangan Bupati Khalilurrahman,  Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Riza Dauly mengatakan PR seperti itu harus menjadi usaha dan perhatian bersama, saat ini yang swasembada benih di Kabupaten Banjar hanyalah ikan nila. Paling tidak terkait benih patin hingga periode terakhir Bupati Banjar hingga 2021 mudah-mudahan PR tersebut bisa terjawab.

“Untuk benih ikan patin selama ini kita datangkan dari Jawa Barat,  sebelum berakhirnya masa periode Bupati Banjar 2021 ini,  kita usahakan bisa swasembada benih ikan patin,” ujarnya.

Ditambahkan Dauly, selama ini benih ikan patin memang sudah diproduksi secara lokal namun masih kalah bersaing mengingat mainset dari petani lokal yang mengatakan benih lokal kurang bagus,  padahal kenyataannya di akui Dauly benih lokal padahal tidak kalah bersaing dengan benih ikan dari tempat lain.

“Benih ikan patin kita sebenarnya tidak kalah dengan merek luar,  namun kebanyakan hanya menset pembudidaya saja saat ini yang menyatakan merek luar lebih baik dari benih lokal mungkin seperti itu,” pungkasnya. (Rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->