Connect with us

Kanal

Bupati Batola Noormiliyani Gelar Vicon dengan Pusat Bahas Penanganan Covid-19

Diterbitkan

pada

Bupati Noormilyani saat mengikuti vicom dengan pemerintah pusat Foto: rdy

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Sinergi antara pusat dan aderah terus diakukan dalam membendung penyebaran Covid-19. Termasuk dilakukan Bupati Barito Kuala (Batola) Noormiliyani AS yang mengikuti rakor via video conference (vicon) dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kamis (9/4/2020).

Menggunakan fasilitas vicon di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, Bupati Noormilyani menyimak paparan dan arahan Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan sejumlah pejabat lain dalam menghadapi wabah Covid-19.

Didampingi kepala SKPD terkait Bupati serius mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian. Dalam kesempatan pertama, Menkopolhukam Mahfud MD meminta adanya pembebasan PPH produk impor, dan penundaan pembayaran pinjaman pokok dan bunga kredit usaha rakyat.

Sementara Mendagri juga ingatkan kepada daerah yang lakukan penutupan jalan agar segera dihentikan. “Penutupan jalan semacam ini dapat mengganggu berjalannya penyaluran bantuan alat-alat kesehatan ke daerah-daerah yang membutuhkan,” terang Tito.

Sementara itu, Mentri Keuangan Sri Mulyani meminta kepada seluruh pemerintah daerah dapat memotong anggaran perjalanan dinas, belanja barang, dana pemeliharaan, honorarium, belanja modal (berupa kontrak proyek).

Pemotongan ini dialih fungsikan untuk dana kemanusiaan dalam menghadapi Covid-19. Selain itu Mentri Keuangan juga meminta insentif tenaga kesehatan dapat dibayarkan tepat waktu. Dengan teknisnya akan ditindak lanjuti melalui vicon teknis lanjutan.

Pemerintah Daerah Barito Kuala sendiri telah menerapkan arahan Mentri Keuangan ini. Dengan mengurangi alokasi dana perjalanan dinas sebesar 55% dari sisa pagu dana perjalanan dinas 47 SKPD dan Badan yang ada di Kabupaten Barito Kuala. Dana yang dapat diserap mencapai Rp 21 miliar akan dialokasikan bagi penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan Batola dan RSUD Abdul Aziz Marabahan.

“Serta dianggarkan dana jaring pengamanan sosial, dimana akan dibagikan paket sembako untuk 3 bulan masa tanggap darurat,” kata Noormiliyani.

Bupati Noormiliyani menyampaikan penanganan Covid tak saat wabah berlangsung. Namun persiapan pemerintah dalam menangani dampak yang terjadi pasca covid juga akan menjadi perhatian. Dimana pemerintah akan terus mengupayakan stabilitas ekonomi di masyarakat.(Kanalkalimantan.com/rdy)

 

 

 

Reporter : Rendy
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->