Burhanuddin: Sebanyak 38 Jaksa Meninggal Terpapar Covid-19

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Jaksa Agung RI, Burhanuddin menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya 52 insan kejaksaan, 38 di antaranya merupakan personil Jaksa, akibat terjangkit wabah Covid-19.

Data tersebut disampaikan dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61. Disiarkan secara online bersama sama 34 kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri seluruh Indonesia.

“Saya sampaikan turut berduka cita kepada para Syuhada Jaksa dan jajaran kejaksaan, yang telah gugur selama masa pandemi. Akibat terpapar virus corona,” kata Burhanuddin, Kamis (22/7/2021).

Kendati demikian, orang nomor satu di jajaran Kejaksaan RI tersebut, tetap memotivasi jajarannya untuk terus menjaga kesehatan serta tetap maksimal mengawal proses penegakkan hukum.

 

 

Baca juga: Wali Kota Banjarbaru Terbitkan Surat Edaran PPKM, Begini Isinya 

“Untuk memaksimalkan tugas kejaksaan dalam mengawal penegakkan hukum. Para personil, harus menjaga kesehatan dan stamina, ditengah wabah ini,” jata dia.

Sementara itu, jajaran Jejari Banjar mengikuti upacara puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 secara online di aula Kejari Banjar.

Menurut Kajari Banjar Hartadhi Cristianto SH, selama menjabat Kajari Banjar, jajarannya secara berkala melakukan swab antigen untuk mengantisipasi penyebaran wabah di lingkungan kejaksaan.

“Kita selama ini selalu melakukan swab bagi jaksa dan karyawan, maupun honorer. Mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran covid,” kata Hartadhi.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSUD Sultan Suriansyah Tambah Ruang Isolasi

Langkah antisipatif itu, dilakukan karena jajarannya berhubungan langsung dengan pihak luar sehingga tingkat kerawanan cukup tinggi.

“Hal itu dibuktikan dengan beberapa staff, yang terdeteksi positif. Maka konsekuensinya di istirahatkan isolasi di rumah hingga hasil swab negatif lagi,” ungkap dia. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: cell