Cabup H Rusli Matang di DPRD Banjar Tiga Periode

KANALKALIMANTAN.COM. MARTAPURA – Banyak mungkin yang tak mengatahui siapa calon Bupati Banjar periode 2020-2024 H Rusli.

H Rusli ternyata berlatar seorang anak petani kelahiran Jambu Burung, Kecamatan Aluh-aluh -sebuah daerah pesisir di selatan Kabupaten Banjar-.

Mengincar kursi nomor satu di Kabupaten Banjar tidaklah serta merta. H Rusli, kenyang di rumah rakyat lebih dari satu dasawarsa.

Periode pertama duduk di DPRD Kabupaten Banjar pada 2004-2009, kemudian terpilih kembali pada periode 2009-2014. H Rusli kembali ke DPRD Banjar kali ketiga di periode 2014-2019. Dua periode terakhir itulah H Rusli dipercaya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Banjar.

Meski tiga periode menjadi wakil rakyat di DPRD Banjar, ia masih punya obsesi memajukan seluruh wilayah Kabupaten Banjar-.

Kemudian Pileg 2019 lalu, H Rusli naik level ke pemilihan DPRD Provinsi Kalsel, dan ia sukses memiliki raihan suara terbanyak se Kalsel. Bertarung di wilayah padat penduduk terbesar di Kalsel, kader militan Golkar ini bisa merebut suara pribadi sebanyak 51.859 suara.

Kekinian, salah satu upaya mewujudkan obsesi memajukan Banua, laki-laki kelahiran 12 Agustus 1958 ini, pada Pilkada Kabupaten Banjar 2020 mencalonkan diri untuk menjadi Bupati.

Menurut mantan Ketua DPRD Banjar dua periode itu, kabupaten dengan julukan Bumi Barakat punya potensi untuk lebih maju lagi.
“Kata Barakat berasal dari bahasa daerah Banjar Kalsel yang bahasa Indonesianya “berkah atau berkat” dengan pengertian dan harapan Kabupaten Banjar yang berdiri sejak awal tahun 1950-an itu penuh berkah (Barakat),” ujar H Rusli.

Namun untuk mengubah Kabupaten Banjar dengan ibu kota Martapura berjuluk “Serambi Mekkah” Kalsel itu lebih maju perlu eksekutor alias orang nomor satu atau pengambil kebijakan utama di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.

“Perlu kebersamaan atau gotong royong yang merupakan sifat dan sikap luhur dari para pendahulu kita di Kabupaten Banjar,” kata H Rusli yang masuk rumah wakil rakyat DPRD Banjar periode 2004-2009 ini.

Oleh sebab itu, sebagai langkah awal mewujudkan kebersamaan, anak petani dari Jambu Burung menggandeng tokoh ulama KH M Fadlhan Asy’ari. Tuan Guru Haji Fadhlan Asy’ari seorang ulama dan pengajar pada Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura.
H Rusli-Guru Fadhlan diusung koalisi partai politik Golkar, PPP, Gerindra, PDIP, PAN dan PKS. (kanalkalimantan.com/rls)