HEADLINE
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru menemukan sejumlah catatan evaluasi terkait operasional Area Traffic Control System (ATCS) di kawasan Tugu Adipura Banjarbaru.
Pembuatan simpang empat bersinyal itu diketahui sudah berjalan dengan progres 100 persen, tapi masih harus terus dievaluasi penggunaannya oleh Dishub Kota Banjarbaru dan Forum Lalu Lintas.
Salah satu warga pengguna jalan A Yani, Solihin mengaku, ketika lampu lalu lintas di Tugu Adipura difungsikan malah terjadi penumpukan kendaraan bermotor di beberapa titik.
“Baik yang dari arah Banjarmasin atau sebaliknya. Rasanya malah tambah padat, karena lampu lalu lintas itu. Itu menurut saya yang kemarin melintas, entah warga pengguna jalan lainnya,” kata Solihin. Lelaki yang tiap hari melintas dan harus putar balik di ruas Jalan A Yani Kota Banjarbaru itu, merasa waktu tempuh menjadi lebih lama saat uji coba lampu pengatur lalin itu. “Ya mungkin karena ada lampu itu, karena yang biasanya loss aja, tanpa lampu merah,” akunya.
Baca juga: Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo
Sementara Kadishub Kota Banjarbaru Muhammad Mirhansyah mengatakan, sebelumnya ATCS ini dipasang dengan sistem Smart APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lalu Lintas) berfase empat.
Dalam catatan Dishub Banjarbaru, petugas kembali akan melakukan uji coba menggunakan fase tiga setengah dengan mempertimbangkan dua APILL di simpang tiga Brimob dan A Yani Kilometer 33.
“Pertama fase yang kita gunakan adalah fase empat, dan nanti akan kembali dilakukan uji coba menggunakan fase tiga setengah dengan juga mempertimbangkan keterkaitan APILL di simpang Brimob dan Kilometer 33,” ujar Kadishub Kota Banjarbaru Muhammad Mirhansyah.
Baca juga: Umi Pipik Isi Tausiah di Talk Show dan Edukasi Pemberdayaan Masyarakat
Kedua, kata Mirhansyah, yang menjadi catatan pihaknya adalah terkait dengan penambahan kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras).
“Catatan kita bersama adalah terkait kelengkapan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Sehingga ada beberapa sarpas lagi yang harus kita lengkapi,” sebutnya.
Terakhir, dalam evaluasi juga mempertimbangkan keberadaan Tugu Adipura yang letaknya berada di tengah-tengah Jalan Ahmad Yani.
Baca juga: Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa
Dari hasil uji coba sebelumnya, Tugu Adipura didapati menghalangi pandangan bagi banyak pengguna jalan.
“Sehingga catatannya adalah jarak pandang terbatas, dan hasil rekomendasi-rekomendasi akan disampaikan terkait tugu ini dan akan kami sampaikan kepada pimpinan,” jelas dia.
Sedangkan untuk efektifitas, Dishub masih akan melakukan uji coba fase tiga setengah. Karena mengingat saat ini ekstalasi pengguna jalan meningkat menuju akhir tahun, sampai pada pelaksanaan Haul Sekumpul.
Baca juga: RSD Idaman Raih Peringkat 1 Eco-Office Award 2024
“Kemungkiran setelah itu, efektifitasnya kembali akan diuji, semua alatnya sudah siap, tinggal efektifitas. Kalau nanti efektifitasnya kurang tentu harus kita evaluasi lagi,” ungkap Mirhan.
“Memang setelah dipasang APILL ini ada penurunan beban jalan, tapi nanti kita lihat lagi setelah uji coba fase setiga setengah, apakah lebih efektif dan juga resikonya apakah lebih kecil atau besar,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE1 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tak Ada Gugatan di MK, Muhidin-Hasnur Menunggu Dilantik
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Kelurahan Sekumpul Laksanakan Pelatihan Kesiapan Menghadapi Bencana
-
Satpol PP Kab Banjar1 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan