PUPR PROV KALSEL
Cegah Kecelakaan Kerja, Dinas PUPR Kalsel Gelar Bimtek
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi Pengawasan Manajemen Penyelenggaraan Konstruksi di Banjarbaru, Selasa (10/10/2023).
Kegiatan itu bertujuan guna mencegah dan mengurangi kecelakaan maupun penyakit akibat kerja serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif.
Bimtek itu dibuka Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Ir Ahmad Solhan ST, MT melalui Kepala Bidang Bina Kontruksi, Mustajab.
Menurut dia, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, Bentuk Pembinaan Jasa Konstruksi meliputi pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan yang di selenggarakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah di wilayah kerjanya masing-masing sesuai kewenangannya.
Baca juga: Wamen LHK ‘Tumbang’ Setelah Ikut Padamkan Karhutla di Kalsel
“Salah satu kaitan pembinaan sesuai kewenangan yang dilakukan Pemprov Kalsel sebagai bukti komitmen daerah sebagaimana tertuang dalam UU 02 Tahun 2017 bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui media pelatihan maupun Bimtek akan terus ditingkatkan, salah satu bentuk perwujudannya melalui pelaksanaan Bimtek ini,” ujar Mustajab.
Menurut dia, PUPR sudah mengenal manajemen keselamatan konstruksi didalam setiap pelaksanaan proyek, di mana dalam pemahamannya secara umum diartikan sebagai suatu usaha untuk pengendalian risiko kerja, guna terciptanya suasana tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
“Seiring hal tersebut pemerintah pusat juga senantiasa mengingatkan kepada pelaku jasa konstruksi di daerah untuk dapat mewujudkan lingkungan kerja konstruksi yang zero accident (nihil kecelakaan kerja),” katanya.
Untuk itu, diiimbau agar para perusahaan dapat menerapkan K3 disetiap proyek-proyek yang dikerjakan baik melalui dana APBN maupun APBD, dan pemerintah daerah juga menyelenggarakan kegiatan Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang bertujuan untuk mencetak kader SDM keselamatan konstruksi yang nantinya membantu mengawasi pelaksanaan konstruksi guna pemenuhan standar keamanan, keselamatan, dan kesehatan ditempat kerja.
“Oleh karenanya pembangunan infrastruktur terkait K3 konstruksi harus terus ditingkatkan, agar keselamatan konstruksi benar-benar dapat dilaksanakan optimal sebagai bagian yang penting dalam kegiatan konstruksi,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Dinas PUPR Kalsel, Suriansyah menyampaikan Bimtek ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pengguna jasa agar mereka dapat menerapkan sistem manajemen keselamatan konstruksi dalam pengawasan keselamatan konstruksi sesuai standar.
Sebagaimana yang di amanatkan Permen PU 10 tahun 2021 tentang pedoman system manajemen keselamatan konstruksi memuat 5 elemen dasar yaitu Kepemimpinan dan partisipasi tenaga kerja dalam Keselamatan Konstruksi, Perencanaan Keselamatan Konstruksi, Dukungan Keselamatan Konstruksi, Operasi Keselamatan Konstruksi dan Evaluasi Kinerja Penerapan SMKK.
Kegiatan ini dihadiri 30 peserta dari ASN, Penyedia jasa dan praktisi bidang jasa konstruksi. Kegiatan diselenggarakan 10-11 Oktober 2023. (kanalkalimantan.com/MCKalsel/kk)
Reporter : kk
Editor: Dhani
-
Hukum2 hari yang lalu
Gugatan Pilkada Kota Banjarbaru di MK Masih Berlanjut
-
Kota Martapura2 hari yang lalu
Mulai Ampar Sajadah Sejak Pagi, Jalan Sekumpul Sudah Penuh Jemaah
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Satu Arah Mulai Pukul 7 Malam dari Banjarbaru hingga Km 17 Gambut
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Melihat Kerelawanan Warga Banjar Menyambut Tamu Jemaah Sekumpul
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Posko Sapta Marga Bersatu di Banjarbaru Ada Bengkel Gratis
-
HEADLINE3 hari yang lalu
8 Jam di Atas Air dari Kapuas ke Sekumpul Martapura