HEADLINE
Cerita Para Penyintas Covid-19 di Kalsel, Dirawat Dua Bulan Sampai Gejala Hilang Penciuman
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 45 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin dinyatakan sembuh dilepas pada Kamis (25/6/2020).
Ada satu pasien yang dirawat hingga 2 bulan lebih, bahkan harus menjalani tes swab berulang kali hingga 8 kali.
Adalah Anna Fitriani warga Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, salah satu dari para penyintas Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Anna bercerita, ia terpapar Covid-19 dari salah satu dokter paru yang meninggal dunia akibat Covid-19, beberapa waktu lalu. Di samping itu, Anna sendiri memiliki riwayat penyakit TBC.
“Jadi kemungkinan saya terpapar di sana,” kata Anna.
Anna mengatakan, ia menjalani perawatan di rumah sakita selama 2 bulan 4 hari. Ia sendiri mulai dirawat di RSUD Ansari Saleh sejak 21 April 2020 silam. Anna terpapar Covid-19 dengan gejala demam dan kehilangan indera penciuman.
“Yang paling lama itu kehilangan penciuman. Kalau demamnya cuma beberapa hari saja,” beber Anna.
Jika ditotal selama perawatan, Anna telah menjalani 8 kali pengambilan swab. Namun pada pengambilan swab terakhir, dinyatakan negatif Covid-19.
“Swab kedua, yang di sebelah kiri tenggorokan sempat negatif Covid-19, tapi habis itu jadi positif lagi. Tapi yang terakhir kemarin yaitu pengambilan swab ke delapan kalinya, Alhamdulillah negatif Covid-19,” pungkas Anna.
Lain lagi pasien cerita penyintas Covid-19 sembuh lainnya, adalah Wahidah, warga Kuin Selatan, Banjarmasin. Ia menjalani perawatan di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin selama 25 hari.
Kepada awak media, Wahidah mengatakan, selama perawatan ia menjalani dua kali pengambilan swab. Dimana, hasil swab pertama dinyatakan positif Covid-19.
“Yang terakhir dinyatakan negatif Covid-19,” katanya.
Wahidah bercerita, ia sempat menjalani rapid test dan dinyatakan non reaktif. Namun, dari hasil swab malah dinyatakan positif Covid-19.
Wahidah mengaku, kendati terkonfirmasi positif Covid-19, ia tidak mengalami gejala apapun. Sebelumnya, ia sempat datang ke RS yang sama karena ia mengeluh maag.
“Dua hari sembuh, langsung disuruh ke sini lagi dan di-swab,” katanya.
Selain itu, dari hasil rontgen, paru-parunya bersih. “Mungkin terpapar sedikit saja,” imbuhnya.
Namun demikian, selama perawatan ia diberi asupan vitamin dan antibiotik. Selain itu, selama perawatan ia diberi asupan makanan yang cukup banyak.
“Nyaman, tidak ada apa-apa,” kata ibu rumah tangga ini. (kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : bie
-
Kaleidoskop 20242 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024