Cinta Yang Tidak Akan Pudar Dari SINJO Band

KANAKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Setelah mengeluarkan single ‘Dirimu Di Ragaku’ pada September 2019, kini SINJO kembali mengeluarkan single yang berjudul ‘Ora Luntur’ yang jika diartikan di dalam Bahasa Indonesia adalah ‘Tidak Akan Pudar’.

Grup band yang dimotori oleh 3 sahabat, Dodo (vokal), Ciko (bass) dan Yugo (gitar), dari waktu ke waktu semakin menunjukan keseriusan mereka dalam bermusik. Perjalanan panjang selama kurang lebih dua belas tahun terakhir akhirnya membuahkan single ketiga mereka ini. Ada kejutan di dalam single ini. Formasi SINJO yang awalnya hanya bertiga, kini bertambah menjadi 4 (empat) dengan kehadiran Mezo yang akan mengisi pos drum.

‘Ora Luntur’ bercerita tentang seorang pria yang mencintai seseorang wanita, namun yang menjadi ganjalannya adalah wanita yang dicintainya ternyata masih memiliki pacar. Sakit hati yang tetap ditahan karna sudah terlanjur nyaman, tercurahkan dengan sempurna melalui suara Dodo.

“Ini masih lanjutan dari ‘Sedang-Sekangen Kangennya’ (SSK). Lagi kangen, lagi cinta, tetapi harus mengikhlaskan. Karena cinta sejati nggak akan pernah luntur, makanya judulnya Ora Luntur,” jelas Dodo, vokalis SINJO. Single ini dirilis bertepatan dengan hari Valentine pada tanggal 14 Februari 2020. Dalam single ini, SINJO berduet dengan youtuber Kris Kros. Tidak hanya mengeluarkan musik video, Ora Luntur juga akan dipadu dengan short movie yang bercerita mengenai kisah lagu ini.

Kris Budiman atau yang sering disapa Kris adalah seorang content creator yang sering membuat short movie di Youtube channel Kris Kros. Salah satu karyanya yang sukses menarik banyak perhatian orang adalah webseries ‘Ojol Love Story’ dan short-movie ‘Sahabat Tapi Cinta’.

Alasan Dodo berkolaborasi dengan youtuber Kris Kros karena sama-sama berasal dari daerah dan memang sudah akrab sejak dulu. Dodo juga melihat konten yang dibuat oleh Kris berhasil membuat baper anak muda masa kini.

“Kris orangnya gigih dan punya banyak ide-ide yang bagus. Dia content creator yang sering buat short movie yang cerita-cerita cintanya sukses bikin baper khalayak masa kini. Makanya aku pilih dia untuk kolaborasi di lagu Ora Luntur.” Ujar Dodo.

Berbeda dengan dua single sebelumnya, ‘Ora Luntur’ yang memiliki nuansa pop asyik ini menggunakan bahasa jawa. Alasan SINJO membuatnya dalam bahasa jawa karena banyak nya permintaan dari SINJOnesia, nama fanbase dari SINJO, sehingga terbuatlah ‘Ora Luntur’ yang jadi hanya dalam satu hari.

“Kebetulan banyak permintaan dari SINJOnesia di Instagram, kak bikin dong lagu-lagu (dengan Bahasa) jawa”. Akhirnya iseng-iseng bikin, dan inspirasinya dari dengerin lagu Koes Plus,” ujar Dodo.

‘Ora Luntur’ sudah bisa didengar di seluruh digital streaming platform.

SINJO digawangi oleh 4 sahabat, Dodo (vokal), Ciko (bass), Yugo (gitar), Mezo (drum). Band ini terbentuk pada tahun 2008. SINJO, band yang mempunyai identitas dan genre musik sendiri. SINJO  mempunyai ciri khas  dengan lirik yang menggunakan bahasa prokem alias bahasa sehari-hari yang simple dan mudah dipahami namun sarat akan arti. SINJO yang mempunyai arti ajakan untuk kebaikan, yang karya-karyanya diharapkan membawa kebaikan bagi pendengar musiknya. Satu lagi keunikan dari band ini adalah slogan yang selalu mereka usung ‘Yoskay’ kepanjangan dari Yes and Okay.

Single ini juga sebagai kado ulang tahun untuk kota Pemalang yang ke-445, karena Sinjo lahir di Pemalang. SINJO berharap single ‘Ora Luntur’ dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia.  (rilis/andy)