Coklit Pemilih Selesai, Petugas Pantarlih Ungkap Suka Duka Lapangan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Masa kerja petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 baru saja selesai.

Khususnya di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), para petugas  Pantarlih di lima kecamatan yang ada baru saja merampungkan proses coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih pada Kamis (25/7/2024).

Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) KPU Banjarbaru, Normadina mengatakan, selama satu bulan masa kerja Pantarlih Pilkada yakni pada 24 Juni-25 Juli 2024 berjalan lancar meski ditemui sejumlah laporan kendala.

“Kebanyakan laporan dari Pantarlih kepada PPS maupun PPK ke kami terkait dengan tidak adanya warga di rumah saat proses coklit, sehingga perlu kiat-kiat khusus Pantarlih untuk datang ke rumah warga,” ujar Normadina kepada Kanalkalimantan.com, Jumat (26/7/2024) siang.

Baca juga: Temuan Orok Perempuan di Banjarmasin: Dilahirkan di Kamar Mandi, Dibekap, Dilempar ke Samping Rumah

Pola kerja Pantarlih dijelaskan Normadiana, melakukan coklit data pemilih berupa nomor kartu keluarga (KK) dan KTP elektronik langsung ke rumah-rumah warga.

Warga Kota Banjarbaru yang tidak berada di rumah saat pendataan, tak jarang membuat Pantarlih harus kembali mendatangi rumah mereka di atas pukul lima sore atau pada akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu.

Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Banjarbaru, Normadina. Foto : wanda

“Namun, Alhamdulillah meski begitu progres coklit di hari ke 23 sudah naik saat itu, adapun hari ke 23 coklit tiga kecamatan sudah mencapai 100 persen, seperti Banjarbaru Utara, Liang Anggang, dan Landasan Ulin,” sambung dia.

Sedangkan untuk progres dua kecamatan lainnya untuk coklit di hari ke 23 kata Normadina, sudah mencapai 90 persen.

Baca juga: 26 Juli Hari Mangrove Sedunia, Ekosistem Pertahanan Pantai Alami

“Sehingga di hari terakhir kita sudah 100 persen semua kecamatan rampung semunya tidak ada informasi tidak terpenuhinya data warga Kota Banjarbaru,” ungkapnya.

“Jika ada pengawas menemukan laporan warga yang mengaku tidak didatangi Pantarlih, bisa jadi kondisi Pantarlih sudah berkali-kali datang ke wilayah pendataan masing-masing karena tidak ada di tempat,” jelas dia.

Usai tahapan coklit ini berakhir, kembali diberikan kesempatan untuk warga memberikan tanggapan terkait penetapaan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di wilayah masing-masing, baik melalui kelurahan atau kecamatan.

Proses coklit yang dilakukan salah satu Pantarlih di Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru. Foto : wanda

“Setelah itu satu minggu kemudian dibuka ruang untuk tanggapan masukan masyarakat apakah dia terdaftar di DPS atau belum atau elemen data yg tidak pas bisa diperbaiki,” ungkapnya.

Baca juga: Lurah Guntung Manggis Zikru Rakhman Wakil Kalsel di Anugerah ASN 2023

Sementara itu, salah satu pertugas Pantarlih di Kelurahan Guntung Manggis, Septiyana Rahmawati mengungkapkan, proses coklit yang dilakukan selama sebulan penuh berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah berjalan lancar, dalam proses mendata pemilih baru seperti di RT kami pindah domisili ikut suami, hingga ada pencoretan data, misalnya baru menjadi polisi, atau pensiunan TNI Polri,” ujar petugas Pantarlih di TPS 08 Kelurahan Guntung Manggis.

Sejumlah kendala yang dia hadapi salah satunya kata dia, adalah cuaca yang tak menentu.

“Namun untuk aplikasi coklit aman saja, selain itu paling kendala kadang ketok pintu tapi tidak ada orangnya,” sambung dia.

Baca juga: FDM HSU Ingin Kualitas Pilkada 2024 Terjaga

Kendati demikian, atribut lengkap yang dipakai menurutnya lebih memudahkan Pantarlih untuk melakukan pendataan ke rumah-rumah warga.

“Alhamdulillah karena pakai atribut jadi memudahkan untuk mendata,” tuntas Septiyana. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie