Connect with us

HEADLINE

Dampingi Aditya di Pilwali Banjarbaru, Sekda Said Abdullah Ajukan Pensiun Dini

Diterbitkan

pada

Said Abdullah Alkaf, bakal calon wakil wali kota Banjarbaru. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kantongi dukungan dua partai politik (PPP dan PKB) maju ke Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru 2024, Sekda Kota Banjarbaru Said Abdullah Alkaf siap melepas status ASN (Aparatur Sipil Negara).

Pensiun dini sudah diajukan secara resmi oleh Sekda Banjarbaru Said Abdullah ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banjarbaru.

Said Abdullah bakal calon wakil wali kota siap mendampingi petahana Aditya Mufti Ariffin -Wali Kota Banjarbaru- ikut kontestasi Pilwali Banjarbaru 2024.

Baca juga: Aditya-Habib Abdullah Resmi Kantongi Rekomendasi PKB 

“Sudah mengirim surat resmi mundur dari ASN ke BKPSDM Banjarbaru,” tegas Said Abdullah saat acara penyerahan SK rekomendasi pencalonan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sabtu (6/7/2024) malam.

“Berkas (Pensiun dini, red) saya sudah ada di BKPSDM, bertanda tangan dan materai. Insyaallah 1 Agustus keluar,” ujar Said Abdullah.

Kepastian pasangan Aditya-Said Abdullah dengan dua Surat Keputusan (SK) pencalonan dari PKB dan PPP memuluskan jalan petahana Aditya berkontestasi pada Pilwali Banjarbaru.

Baca juga: Perkuat Sinergi Keandalan Listrik, PLN Kunjungi Tiga Kejati di Kalimantan

“Dengan surat keputusan dukungan PKB dan PPP menjadi sempurna, penyemangat kami serta tim hadapi Pilkada Banjarbaru,” ucap Aditya seusai menerima SK dari DPP PKB, Sabtu (6/7/2024) malam. SK dari PKB meyakinkan dirinya untuk melangkah dalam Pilwali Banjarbaru 2024.

“Jumlah kursi tercukupi, jadi sudah dua SK kita kantongi. Insyaallah partai lain mengikuti,” katanya tanpa menyebut partai politik lain yang akan merapat.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Kalsel Hormansyah menyampaikan, SK pencalonan untuk Aditya-Said Abdullah telah melalui serangkaian proses panjang. “Dari melaksanakan pendaftaran diri, lalu ada pengkajian, dilanjutkan dengan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di DPP PKB, hingga SK-nya keluar,” ujar salah satu anggota DPRD Kalsel ini.

Baca juga: Berinternet Aman: Strategi Menghadapi Ancaman Keamanan Siber & Menguatkan Kesadaran Keamanan Digital di Kalimantan

Menurut Horman -biasa disapa-, penjaringan yang dilakukan PKB bukan hanya di atas kertas. Namun, PKB melihat dan menilai langsung dari bakal calon kepala daerah di lapangan serta hasil survei.

“Ada pertimbangan yang luar biasa, jadi itu bukan sekadar UKK saja. Akhirnya muncul SK ini, termasuk salah satunya melihat dari visi misi dari calon yang kita usung,” bebernya.

Kedepan, PKB langsung menyiapkan mesin partai untuk konsolidasi pada tingkat kecamatan dan ranting.

Baca juga: Nurgita Tiyas Pimpin Peringatan Tahun Baru Islam di Alun-alun Ratu Zalecha

“Tentunya PKB Banjarbaru mempunyai kewajiban menjalankan instruksi untuk memenangkan yang kita usung, akan kita siapkan semuanya,” ujar Ketua DPC PKB Banjarbaru Ririk Sumari.(Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->