Danrem Bersama Paspampres Tinjau Lokasi Pengamanan Jokowi di Acara Haul

MARTAPURA, Ada kesibukan berbeda pada acara haul ke-13 Abah Guru Sekumpul tahun ini dibandingkan sebelumnya. Hal ini terkait dengan kedatangan Presiden Joko Widodo di acara haul pada Minggu (25/3) nanti. Persiapan khusus menyambut kedatangan RI 1 ini pun menjadi hal utama yang dilakukan TNI dan Polri.

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pun telah hadir yang dipimpin langsung Danpaspampres Letkol INF PAS Jimmy, didampingi Danrem 101/ Ant Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya bersama Dandim 1006/ Mtp Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil S.sos. Mereka pun berkoordinasi secara khsusu dengan imam Musholla Ar Raudah H Sa’dudin dan panitia Haul Guru Sekumpul Fauzan.

Informasi yang diterima melalui Protokol Kepresidenan, Eddy, mengatakan Presiden Jokowi akan meninggalkan Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Syamsudin Noor pada Minggu pukul 13.30  Wita menggunakan Pesawat Kepresidenan. Agenda Presiden selama di Kalsel di antaranya Pemberian Kartu KIP, PKH serta Penyerahan Sertifikasi Tanah tahap II, dan sekaligus menghadiri Acara Haul Abah Guru Sekumpul.

Sementara Komandan Korem 101/ Ant Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya bersama Dandim 1006/ Mtp Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil S.sos memastikan kedatangan Jokowi bersama Ibu Negara dan sejumlah pejabat lain.

“Kita terus melalukan pengecekan di sejumlah tempat yang nantinya akan dikunjungi Presiden bersama Paspampres,” jelas Eddy.

Menurut dia, kepastian kedatangan presiden ini, sudah disampaikan oleh Paspampres kepada pihaknya. Saat ini, pihaknya bersama jajaran TNI, dan Polri mulai melakukan persiapan. Termasuk untuk melakukan tugas pengamanan di sejumlah tempat yang bakal dikunjungi.

Tadi juga, Kasdim 1006 Martapura Mayor Knf Moh Mulyono melakukan pengecekan armada kendaraan bermotor di lingkungan Kodim 1006 Martapura. Kasdim juga telah memerintahkan anggotanya untuk masuk pos bergabung dengan polisi dan relawan.

“Hari ini personel sudah kita mintakan masuk Pos bergabung bersama Polisi dan relawan, tak hanya itu, kita juga menyiapkan 40 armada kendaraan bermotor segenap Personel yang ditempatkan di Pos relawan pengamanan. Makanya, kita lakukan pengecekan. Lebih baik siap tidak dipakai daripada tidak siap tapi dipakai Kan jadi masalah,”ucapnya.

Armada kendaraan bermotor ini, bebernya, selain untuk mempercepat evakuasi para jamaah juga diperuntukan membantu para unsur Muspida dan Pejabat utama pemerintah nantinya jika mengalami kemacetan menuju tempat acara haul Guru Sekumpul. “Kita lihat improvisasi dan keadaan di lapangan nanti,” kata Kasdim.

Panitia haul Fauzan mengatakan, panitia tidak mengurusi soal kedatangan tamu VVIP karena langsung ditangani oleh TNI dan protokoler. “Karena ini simbol negara sudah merupakan protap nasional dan internasional harus dijalankan. Sehingga harus dipahami bersama,” ujarnya.(hendera)