HEADLINE
Dapat Sokongan PDIP, Duet H Rusli-Guru Fadlan Semakin ‘Tajam’ di Pilkada Banjar
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Setelah mengantongi dukungan Partai Golkar, pasangan H Rusli-KH M Fadhlan Asyari giliran mendapat sokongan dari PDIP untuk maju di Pilkada Banjar 2020. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, Jumat (17/7/2020) yang dilaunching melalui chanel youtube.
Pengumuman pasangan calon kepala daerah ini merupakan tahapan kedua yang dilakukan oleh parpol berlambang moncong putih ini. Sebelumnya, untuk Kalimantan Selatan, PDIP sudah menyampaikan tiga jagonya pada pengumuman tahap pertama. Yakni duet Syafruddin H Maming-Andi Rudi Latif untuk Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), H Zairullah-Zulkifli untuk Pilkada Kotabaru, dan Aditya Mufti Arifin-Iwansyah untuk Kota Banjarbaru (walaupun pasangan ini akhirnya mengundurkan diri dari bursa pencalonan, Red).
Masuknya nama duet H Rusli- Guru Fadhlan bersamaan dengan diumumkannya 45 paslon yang diusung PDIP di sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia. Untuk kali ini, di provinsi Kalsel hanya mengumumkan satu pasangan calon, yakni H Rusli-Guru Fadlan.
Menyusul dukungan tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri meminta agar para calon kepala daerah diusung dalam Pilkada Serentak 9 Desember mendatang untuk berjuang usai menerima rekomendasi maju dari partai. Dia meminta semua calon segera bekerja keras turun di tengah rakyat untuk meraih kemenangan.
“Tetapi tolong diingat. Ini di dalam perjuangan, baru tahap pertama. Kalian baru terpilih untuk menjadi calon. Sedangkan perjuangan adalah nanti bulan Desember. Oleh sebab itu, maka bergeraklah cepat turun ke bawah untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, dari rakyat yang akan memilih,” kata Megawati saat memberikan amanatnya.
Dia mengingatkan, bahwa PDIP harus mencapai kemenangan besar di Pilkada 2020, sebagai batu lompatan meraih kemenangan di pemilu 20224 mendatang. Karenanya, Megawati meminta jangan ada yang bersantai.
“Tidak bisa kita berleha-leha saja. Oh sudah ada rekomendasi di tangan saya, tidak bisa berleha-leha. Sepenuhnya harus terus dilakukan dengan kerja keras,” ungkap Megawati.
Putri Bung Karno ini juga berpesan, semua calon kepala daerah dari PDIP harus bersama-sama tetap menyatukan hati, pikiran, ucapan, dan tindakan ke dalam satu tarikan nafas dalam mewujudkan perjuangan dalam Pancasila dan Trisaksi Bung Karno.
“Jangan pernah, jangan sekali-kali pernah kamu mengkhianati dirimu sendiri dengan ucapanmu sendiri. Kalau pikiran dan nuranimu jadi satu, InsyaAllah kemenangan ada di tangan kita. Terus rapatkan barisan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” tegas Megawati.
Dukungan PDIP ini tentunya melengkapi rekomendasi yang sebelumnya diterima pasangan H Rusli-Guru Fadlan dari Partai Golkar. Surat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato di Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Diterimanya SK tersebut setelah sebelumnya DPD Golkar Kalsel mengeluarkan surat pengajuan rekomendasi No A-054/GOLKAR-KS/V1/2020 tentang Laporan Hasil Pelaksanaan Tahapan Seleksi Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar di Pilkada 2020.
Terkiat dukungan tersebut, Guru Fadlan mengatakan diterimanya SK dari DPP Golkar semakin memantabkan langkah duet H Rusli-Guru Fadlan di Pilkada Banjar. “Ya, alhamdulillah. Insyallah partai-partai lain juga akan menyusul,” katanya.
Saat ini, tarung Pilkada Banjar makin kompetitif pasca mundurnya incumbent Bupati H Khalilurrahman. Sejumlah kandidat semakin mantab menatap kursi Bupati dan Wakil Bupati Banjar, termasuk duet H Rusli- KH Muhammad Fadlan Asy’ari atau Guru Fadlan, yang disokong Golkar dan gabungan partai lain.
Bahkan, saat ini paket yang termasuk muncul belakangan ini diklaim memiliki sokongan lebih dari separuh kursi parlemen di DPRD Banjar. Besarnya dukungan ini terungkap dalam surat pengajuan rekomendasi DPD I Golkar Kalsel ke DPP Golkar, No A-054/GOLKAR-KS/V1/2020 tentang Laporan Hasil Pelaksanaan Tahapan Seleksi Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar di Pilkada 2020.
Dimana dalam surat tersebut disampaikan, untuk Pilkada Banjar, Golkar Kalsel mencalonkan duet H Rusli-Guru Fadlan. Paket ini disokong6 koalisi parpol terdiri dari Partai Golkar yang memiliki 8 kursi di parlemen, PKS 2 kursi, PPP 5 kursi, PDIP 2 kursi, dan PAN 3 kursi.
Artinya, dukungan massif ini sudah jauh melampaui dari batas minimum syarat mengusung calon dari jalur partai di KPU Banjar. Guna dapat maju di Pilkada Kabupaten Banjar 2020 melalui jalur partai politik, syaratnya pasangan bakal calon minimal harus mendapat dukungan 20 persen atau 9 kursi di DPRD Banjar.
Pasangan H Rusli-Guru Fadlan memang bisa menjadi poros kekuatan baru di kabupaten berjuluk Serambi Makkah ini. Selain sokongan porpol, kedua tokoh tersebut juga memiliki basis massa yang kuat. H Rusli yang saat ini duduk sebagai Ketua DPD Golkar Banjar sekaligus anggota DPRD Kalsel, tercatat sebagai anggota dewan dengan raihan suara terbanyak pada pemilu 2029 lalu.
Sedangkan Guru Fadlan, selain tokoh Nadhlatul Ulama (NU) juga merupakan mantan Ketua MUI Kabupaten Banjar. Sebelumnya, pasangan in juga telah mendapat surat rekomendasi dari PPP, dan PKS. Bahkan, PPP telah lebih dulu secara terang-terangan menyatakan dukungannya!. “Syukur Alhamdulillah pasangan kami memang mendapat kepercayaan dan menerima SK dari PPP dan PKS. Semoga kepercayaan ini berlanjut dan mendapat kepercayaan masyarakat untuk menjadikan Kabupaten Banjar lebih baik,” kata H Rusli. (Kanalkalimantan.com/cel)
Editor : Cell
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kaleidoskop 20242 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024
-
Bisnis3 hari yang lalu
Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi