Kanal
Demi Renovasi Musholla, Warga Desa Biih Gelar Lelang Durian Juara Kontes
MARTAPURA, Setelah diresmikan menjadi lokasi Agrowisata, berbagai acara digelar oleh warga Desa Biih demi menarik wisatawan. Minggu (21/1), warga giliran menggelar lelang durian juara, yakni Si Bamban alias Si Paman Birin (yang sebelumnya meraih juara 1) dan Si Gantang (juara 2). Lelang tersebut dimaksudkan untuk biaya renovasi Langgar Nurul Khair di kawasan tersebut.
Selain dua jura kontes durian itu, turut pula dilelang durian lain yang juga tak kalah lezat yakni Si Galuh Manis (durian yang merupakan pemberian nama dari Gubernur Sahbirin).
Lelang ini dimulai sore, hingga malam pukul 22.00 Wita. Ditemui kanalkalimantan.com, panitia lelang Husnul, mengatakan uang hasil lelang buah ini seluruhnya untuk renovasi musholla.
“Jadi tak hanya durian, tetapi juga buah tiwadak, langsat, kapul dan rambutan juga ikut serta,†jelasnya.
Kegiatan lelang ini bekerjasama dengan warung amal yang disediakan oleh warga untuk para pengunjung beristirahat. Tersedia beraneka macam jenis olahan yang dibuat oleh ibu-ibu Desa Biih seperti gorengan dari buah tiwadak (cempedak), pisang goreng, telur asin, kue pais, pentol bakar, hingga minuman. “Semua berasal dari sumbangan suka rela warga berupa hasil bumi yang kemudian di jual kepada para pengunjung dan hasilnya untuk biaya renovasi langgar. Tertera Jelas di depan bertuliskan “warung amal” yang dimana warga dapat berbelanja sambil beramal,†jelasnya.
Keberadaan warung amal ini, mendapat respons positif pengunjung. Dodi misalnya, salah seorang pengunjung menagku salut dengan kerjasama warga desa. “Sebenarnya baru datang ke sini karena mendengar berita di medsos. Waktu lihat warung amal ini dari hasil urunan warga ternyata warga sini nilai gotong-royongnya sangat tinggi,†ungkapnya.
Acara yang baru berlangsung pertama kali ini, sudah mengumpalkan dana lumayan banyak. Hal ini berasal dari seluruh keuntungan penjualan warung amal dan nantinya akan didapat dari hasil lelang buah jawara kontes durian.
“Antusias warga dalam bergotong royong dan melayani para pengunjung patut di ancungi jempol, selain rasanya yang khas masyarakat juga melayani dengan sangat baik. para ibu-ibu yang memasak di dapur warung mengolah hidangan sehingga makanan masih hangat disajikan. Bapak-bapak yang menjaga kelancaran lalu lintas dan anak-anak yang hilir mudik menambah kesan pedesaan yang ramah bagi pengunjung,†ungkap pengunjung lain bernama Riri yang datang dari Kandangan, HSS.
Kebersamaan warga ini menjadi penambah daya tarik pengunjung luar kota atau daerah untuk datang ke Desa Biih. Agenda tahunan ini menjadikan warga mendapatkan penghasilan yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. (devi)
Editor: Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kaleidoskop 20241 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
HEADLINE23 jam yang lalu
Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025