KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Seorang terduga pelaku terorisme kembali diamankan di Kalimantan Selatan. Kali ini, pemuda berinisial A diamankan jajaran Densus 88 bersama tim Polda Kalsel di daerah Sei Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Minggu (27/2/2022) pukul 05.00 Wita. Pelaku disebutkan bukan warga setempat, karena baru tinggal sejak beberapa pekan lalu.
Informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, jajaran Densus 88 sudah mengendus keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan. Langkah tersebut dilanjutkan mengamankan sejumlah bukti dari tempat tinggal A.
Seorang saksi di lokasi mengatakan, Densus melakukan penggeledahan di salah satu rumah di kompleks Berkat Ilahi dan membawa sejumlah barang bukti.
“Belum tahu pasti, apa saja yang dibawa dari rumah pelaku. Tapi yang jelas, tersangkanya sudah diamankan,” kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Baca juga : Atlet Taekwondo HSU Dulang 4 Medali di Gubernur Kaltim Cup
Ia mengatakan, pria berinisial A tersebut merupakan warga baru tinggal di kompleks tersebut. Sehingga tak banyak yang kenal latar belakangnya.
Di sisi lain, dikonfirmasi terkait penangkapan terduga teroris oleh Densus 88, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifai mengatakan belum mendapat informasi terkait kasus tersebut.
“Kita belum mendapatkan informasi,” katanya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror juga meringkus dua terduga teroris di Kalimantan Selatan. Salah satunya berperan sebagai merencanakan pembelian senjata dan persiapan pelatihan fisik.
“Keterlibatannya adalah, dalam pemeriksaan dia ikut melakukan pembahasan terkait dengan rencana pembelian senjata dan persiapan-persiapan pelatihan fisik,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (23/12/2021) lalu.
Baca juga : Bawa Sasirangan Kontemporer, Dekranasda Banjarbaru Bakal Tampil di Paris Fashion Week
Terduga teroris yang memiliki peran tersebut berinisial MR. Dia disebut polisi sudah memilih lokasi pelatihan fisik terhadap anggota JAD.
“MR merencanakan pelatihan idad di tempat saudara Ade di daerah Sampit, Kalimantan Tengah,” katanya.
Selain itu, dari pemeriksaan dia juga tergabung dalam grup di sosial media dengan kelompok lain.
Sementara untuk terduga teroris lainnya berinisial SU. Dari hasil pemeriksaan, dia memiliki peran yang tak jauh berbeda. Tapi perannya lebih kepada menyebar dan mengadakan kajian. Tujuannya, agar masyarakat tertarik untuk bergabung dengan JAD.
Baca juga : Pelaku Pembunuhan di Pasar Antasari Ditangkap Jajaran Resmob Kalsel di Martapura Lama
“Keterlibatannya adalah mengadakan kajian-kajian secara online juga melalui zoom meeting dengan kelompok jaringan JAD dan menggunakan sarana media sosial yang mana melakukan kegiatan-kegiatan video, video-video pelatihan fisik, militer, dan pelatihan menembak, juga hiking naik gunung,” kata Ramadhan.
“Untuk menarik atau membuat orang tertarik mengajak kelompok-kelompoknya untuk bergabung di jaringan JAD yang baru. Itu peran SU,” sambungnya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror kembali meringkus dua terduga teroris. Penangkapan berlangsung di wilayah Kalimantan Selatan.
“Benar Densus 88 Antiteror telah melakukan penangkapan 2 tersangka teroris di Kalsel,” ujar Ramadhan. (Kanalkalimantan.com/kk)
Reporter : kk
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Sumber Daya Air,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim kuasa hukum keluarga Juwita berencana menambah barang bukti dan saksi tambahan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi membuka pertemuan koordinasi lintas sektor… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita mendampingi pihak keluarga menghadiri proses pelimpahan perkara… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Oditurat Militer (Odmil) III-15 Banjarmasin melimpahlan perkara kasus pembunuhan berencana yang dilakukan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA – Tiga oknum polisi diduga membiarkan narkoba masuk ke ruang tahanan Mapolres Samarinda,… Read More
This website uses cookies.