Kabupaten Barito Selatan
Desa Danau Sadar Jadi yang Tercepat, Perempuan Ikut Balap ‘Drag Race’ Kelotok Ces
KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Sebanyak 20 peserta ambil bagian lomba balap ‘drag race’ kelotok ces di sungai Barito wilayah Kelurahan Hilir Sper, Kamis (20/8/2020) siang. Tampil sebagai yang tercepat alias juara pertama kelotok ces peserta dari desa Danau Sadar.
Antusias masyarakat menonton adu cepat kelotok ces ini sangat tinggi, warga sepanjang pinggiran sungai Barito baik dari Kamper hingga wilayah Taman Iring Witu jadi penonton. Warga yang menyaksikan nampak sekali terhibur aksi balap kelotok yang sangat jarang diperlombakan ini.
Ketua pantia pelaksana balap kelotok Ces H Syamsul Bahri mengatakan, perlombaan ini dilaksanakan masih untuk memeriahkan HUT ke-75 RI, sekaligus menjadi hiburan warga Hilir Sper dan sekitarnya.
“Lomba dalam rangka HUT RI, menjadi hiburan dan tontonan warga Hilir Sper, kota Buntok sekitarnya,” kata Syamsul kepada Kanalkalimantan.com usai acara.
Ia mengucapkan terima kasih kepada DPD Golkar Barsel yang mendukung penuh baik dari segi pelaksanaan, baik sumber hadiah perlombaan, hingga acara bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
“Kita sangat berterima kasih kepada semua atas suksesnya acara ini, terutama kepada Ketua DPD Golkar Barsel H Eddy Raya Samsuri yang mendukung penuh kegiatan ini,” ujar Syamsul.
Peserta adu balap kelotok ces hari ini, diikuti lebih dari 20 peserta. Tidak hanya dominasi kaum laki-laki saja, ada juga peserta perempuan yang ikut menggeber kelotok ces.
“Karena yang dilombakan hari ini adalah kelas bebas, namun masih khusus kelotok ces, sehingga untuk peserta tidak dibatasi, jadi peserta wanita bisa ikut dalam adu balap ini,” beber Syamsul.
Sementara itu, pengurus DPD Golkar Barsel Evatro mengatakan, pihaknya sangat mendukung sekali event positif ini, apa lagi masih dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan.
“Kita akan selalu support penuh semua event yang sifatnya positif,” ucap Evatro.
Melihat antusias warga, event ini kiranya bisa terselenggara setiap tahunnya, tinggal bagaimana panitia mempersiapkan lomba adu cepat kelotok ces ini.
“Tentunya kita ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas partisipasi dalam menyukseskan acara ini,” tutur Evatro.
Lewat perlombaan seperti ini bisa menjadi motivasi untuk para nelayan di Kabupaten Barsel, bahwa mereka juga bisa turut andil dan berpartisipasi untuk ikut dalam perlombaan seperti ini.
“Artinya para nelayan yang ada di Kabupaten Barsel, lewat kelotok ces bisa ikut berpartisipasi dalam lomba, tidak hanya dipakai untuk mencari ikan saja,” pungkas Evatro. (kanalkalimantan.com/digdo)
Editor : bie
-
OBITUARI9 jam yang lalu
Selamat Jalan Didi Gunawan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Mayat Dalam Tong Air Kaki di Atas, RFS Diduga Alami Kecelakaan di WC
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran